Apa yang akan Terjadi Jika Kita Menahan Napas Lebih dari 11 Menit 35 Detik? Materi IPAS Kelas 5 SD

By Thea Arnaiz, Jumat, 28 Oktober 2022 | 14:00 WIB
Kunci jawaban materi IPAS kelas 5 SD, apa jadinya jika kita menyelam dan menahan napas lebih dari 11 menit 35 detik, cari tahu penjelasannya. (pexels)

 

Bobo.id - Teman-teman sudah tahu kalau bernapas adalah aktivitas yang penting bagi semua makhluk hidup, baik tumbuhan, hewan, serta manusia.

Sebab, dengan bernapas kita mengambil oksigen di udara, menyaringnya, kemudian mengedarkannya ke seluruh tubuh.

Oksigen diperlukan oleh sel-sel tubuh agar bekerja dengan baik.

Apalagi, saat olahraga kita membakar banyak energi, sehingga menyebabkan napas kita makin cepat untuk memenuhi kebutuhan oksigen dalam tubuh.

Lalu, apa yang akan terjadi jika kita menahan napas, ya?

Pembahasan tentang pernapasan manusia akan dipelajari pada pelajaran Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) kelas 5 SD, Kurikulum Merdeka, Bab V: Bagaimana Kita Hidup dan Bertumbuh, tepatnya Uji Pemahaman halaman 160.

Nantinya, kita akan mengerjakan soal latihan dan mencari tahu apa kunci jawabannya.

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, kerjakanlah soalnya yang ada di buku. Apakah teman-teman sudah selesai mengerjakan soal-soalnya?

Kalau sudah, coba cocokkan dengan kunci jawaban di bawah ini, ya. 

Seorang penyelam profesional berkebangsaan Prancis bernama Stephane Mifsud mampu menahan napas selama 11 menit 35 detik dan berhasil memecahkan rekor menahan napas terlama. 

Menurut kalian apa yang akan terjadi apabila ia terus menahan napas hingga lebih dari 11 menit 35 detik? 

Baca Juga: Apakah Lingkungan Sekitar dapat Memengaruhi Kesehatan Organ Pernapasan?

Jawaban: 

Sebenarnya, menahan napas terlalu lama tidak disarankan karena dapat menyebabkan dampak-dampak yang tidak baik bagi tubuh, yaitu: 

- Detak jantung menurun 

- Meningkatnya kadar karbon dioksida dalam aliran darah 

- Penumpukan gas nitrogen dalam darah hingga menyebabkan kebingungan 

- Penyumbatan pada pembuluh darah atau dekompresi 

- Hilang kesadaran 

- Cedera paru-paru 

- Edema atau pembengkakan paru-paru 

- Perdarahan alveolar di paru-paru 

- Jantung berhenti tiba-tiba karena tidak ada aliran darah ke jantung 

Baca Juga: Apakah Hubungan antara Frekuensi Pernapasan dengan Aktivitas Seseorang?

- Kerusakan otak 

Umumnya, manusia hanya mampu menahan napas selama dua menit. Tapi beberapa orang juga bisa menahan napas lebih lama, seperti yang terjadi pada Stephane Mifsud yang mampu menahan napas selama 11 menit 35 detik.

Hal ini bisa terjadi karena setiap orang mempunyai kapasitas paru-paru yang berbeda.

Lingkungan dan latihan teknik pernapasan juga memengaruhi kemampuan pernapasan setiap orang.

Selain itu, organ limpa yang lebih besar juga membuat seseorang lebih mampu menahan napasnya.

Sebab, limpa adalah organ yang kaya akan oksigen dan bisa dijadikan cadangan selama menahan napas. 

Manfaat Menahan Napas 

Menahan napas juga bisa membawa manfaat jika latihannya dilakukan dengan tepat. Berikut, beberapa manfaat menahan napas bagi kesehatan, yaitu: 

- Meningkatkan harapan hidup 

- Menyehatkan otak dan memperbaharui sel otak yang rusak 

- Meningkatkan sistem imun tubuh 

Baca Juga: Punya Gejala yang Sama, Apa Perbedaan Pilek Biasa dengan Infeksi Sinusitis?

- Merilekskan tubuh 

Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah. 

Sumber: Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Kelas 5 SD, Kurikulum Merdeka, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. 

---

Kuis!
Kenapa tubuh membutuhkan oksigen?
Petunjuk: Cek halaman 1!

Tonton video ini, yuk!  

----  

Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.  

Khusus di bulan Oktober 2022, ada diskon 10% untuk berlangganan semua majalah dari Media Anak Grid Network - Kompas Gramedia.  

Untuk langganan: 

Majalah Bobo: https://bit.ly/PROMOBOBOOKTOBER 

Majalah Bobo Junior: https://bit.ly/PROMOBOJUNOKTOBER 

Majalah Mombi SD: https://bit.ly/PROMOMOMBISDOKTOBER 

Majalah Mombi TK: https://bit.ly/PROMOMOMBIOKTOBER