Bobo.id - Mengonsumsi makanan dan minuman manis seringkali dikaitkan dengan dampak buruk, seperti obesitas.
Obesitas adalah kondisi ketika lemak yang menumpuk di dalam tubuh sangat banyak akibat kalori masuk lebih banyak dibandingkan yang dibakar.
Obesitas yang tidak ditangani dengan baik akan mengakibatkan terjadinya penyakit kronis, seperti diabetes, serangan jantung, hingga stroke.
Nah, gula merupakan jenis karbohidrat sederhana yang dapat menyumbang kenaikan berat badan jika dimakan berlebihan.
Makanan yang dapat mengakibatkan kenaikan berat badan, seperti makanan manis, permen, sereal manis, hingga makanan cepat saji.
Lantas, mengapa mengonsumsi makanan manis bisa berkaitan erat dengan kenaikan berat badan, ya? Kita cari tahu bersama, yuk!
Makanan Manis Tinggi Kalori Kosong
Ada beberapa jenis gula tambahan yang sering dimasukkan ke dalam makanan dan minuman untuk meningkatkan rasa.
Beberapa jenis gula tambahan yang umum, termasuk fruktosa, sirup jagung, gula tebu, dan agave, teman-teman.
Melansir dari Healthline, kelebihan gula bisa menyebabkan kita menjadi gemuk karena tingginya kalori dengan nutrisi yang sedikit.
Menggunakan sedikit gula tambahan mungkin tidak akan menyebabkan kenaikan berat badan kita.
Baca Juga: 5 Makanan Sehat yang Baik Dikonsumsi untuk Atasi Sugar Carving, Salah Satunya Cokelat Hitam