Bobo.id - Apa perbedaan antara kompetensi absolut dan kompetensi relatif dari suatu lembaga peradilan?
Lembaga peradilan ini akan kita temui materinya pada pelajaran PPKn mengenai hukum peradilan di Indonesia.
Indonesia adalah negara hukum, sehingga penting bagi kita untuk mempelajari materi lembaga peradilan.
Lembaga peradilan memiliki tugas dan wewenang dalam mengawasi pelaksanaan dari suatu kaidah hukum.
Dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas 11 SMA edisi revisi 2017 terdapat satu soal dalam Uji Kompetensi Bab 3 di halaman 117.
Pada soal tersebut kita diminta untuk menjelaskan perbedaan antara kompetensi relatif dengan kompetensi absolut dari suatu lembaga peradilan.
Yuk, kita bahas perbedaan di antara keduanya berikut ini:
Perbedaan Kompetensi Absolut dan Kompetensi Relatif
a. Kompetensi Absolut
Kompetensi absolut adalah jenis peradilan yang memiliki wewenang mutlak untuk menangani suatu perkara tertentu secara spesifik.
Jadi, peradilan lain tidak bisa ikut campur dalam menangani perkara tersebut. Karena kewenangan yang absolut dan tidak bisa digantikan oleh peradilan lain itulah, lembaga tersebut memiliki kompetensi absolut.
Baca Juga: Apa Saja Landasan Hukum dalam Pembentukan Peraturan Perundang-undangan?