Nah kalau kuning telur omega-3 umumnya berukuran lebih besar dan berwarna lebih pekat. Bahkan mendekati warna oranye.
Tak hanya warnanya yang berbeda, teksturnya pun berbeda. Tekstur kuning telur omega-3 tidak mudah hancur ketika dipisahkan dari putihnya.
O iya, bagian putih telur omega-3 biasanya juga akan lebih kental daripada telur biasa sehingga ketika direbus akan lebih padat.
2. Sumber Telur
Baik telur omega-3 maupun telur biasa sebenarnya sama-sama dihasilkan oleh ayam petelur, teman-teman.
Namun, ada beberapa hal yang membedakannya. Apalagi kalau bukan makanan yang dikonsumsi oleh ayam.
Ayam yang menghasilkan telur biasa umumnya diberikan makanan berupa pakan biji-bijian yang dilengkapi dengan vitamin dan mineral.
Sementara itu, ayam yang menghasilkan telur omega-3 diberikan makanan pelengkap dengan sumber omega-3 seperti biji rami.
Selain itu ayam petelur omega-3 memiliki akses untuk pergi keluar dan masuk dari kandang. Hal ini tidak berlaku pada ayam petelur biasa.
3. Tampilan Fisik
Banyak dari antara kita yang kebingungan untuk membedakan telur omega-3 dan telur biasa saat akan membelinya.
Baca Juga: Jarang yang Tahu, Telur Dadar Bisa Tebal dan Mengembang Tanpa Banyak Telur, Ini Rahasianya