Bobo.id - Nasi adalah salah satu makanan pokok orang Indonesia. Bahkan untuk sebagian orang, belum kenyang kalau belum makan nasi.
Apakah teman-teman setuju dengan pernyataan itu? Jika iya, sebaiknya perlu berhati-hati. Hindari makan nasi putih terlalu banyak, ya, teman-teman.
Sebab, ternyata makan nasi terlalu banyak bisa menimbulkan berbagai bahaya untuk tubuh kita, lo.
Berikut lima hal yang terjadi kalau terlalu banyak makan nasi putih:
1. Kelebihan Berat Badan
Nasi putih adalah sumber karbohidrat yang tinggi kalori, teman-teman. Karena itu, terlalu banyak makan nasi putih bisa membuat kita kelebihan berat badan.
Jika kita kelebihan berat badan, tentu kita akan sulit beraktivitas dan rentan terkena berbagai penyakit.
2. Penyakit Berbahaya
Salah satu penyakit berbahaya yang bisa menyerang jika kita terlalu banyak makan nasi putih adalah diabetes.
Sebab, karbohidrat dalam nasi putih dapat membuat gula darah meningkat. Kalau gula darah meningkat, kita bisa berisiko terkena diabetes.
3. Mengganggu Kesehatan Gigi
Baca Juga: Kalau Salah Bisa Berdampak Buruk untuk Kesehatan, Ini Cara Mencuci Beras yang Benar
Terlalu banyak makan nasi putih juga bisa mengganggu kesehatan gigi, lo.
Sebab, nasi putih dapat menempel pada gigi sehingga bisa membentuk plak gigi dan karies gigi atau gigi berlubang.
4. Kurang Nutrisi
Bersumber dari Kompas.com, nasi putih tinggi karbohidrat dan hanya sedikit mengandung vitamin, seperti folat, tiamin, serta mineral seperti kalium, fosfor, dan zat besi.
Sehingga nasi tidak mengandung vitamin lain yang bermanfaat untuk tubuh seperti, vitamin C, vitamin A, atau vitamin D.
Karena itu, jika kita terlalu banyak makan nasi putih, apalagi tidak diimbangi dengan sayur dan buah, kita akan kekurangan nutrisi.
Kalau kekurangan nutrisi, kerja tubuh pun jadi berkurang, seperti pertumbuhan terganggu dan mudah lelah atau sakit.
5. Gangguan Pencernaan
Bahaya yang berikutnya jika kita terlalu banyak makan nasi putih adalah mengalami gangguan pencernaan.
Gangguan pencernaan ini contohnya sembelit, perut kembung, dan diare. Tentu bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, bukan?
Makanan Pengganti Nasi Putih
Baca Juga: Mengenal Nasi Minyak, Sajian Kuliner Khas Palembang yang Kaya Rempah
Sumber karbohidrat tidak hanya nasi, lo, teman-teman. Agar bisa lebih terhindar dari masalah kesehatan, kita bisa mengganti nasi dengan makanan lainnya.
Berikut makanan yang kaya akan karbohidrat dan bisa menggantikan nasi:
Jagung
Seperti singkong, jagung juga sering dijadikan bahan makanan camilan, seperti jagung bakar.
Tapi jagung juga merupakan sumber karbohidrat.
Kita bisa menjadikan jagung sebagai pengganti nasi dengan cara dijadikan jagung rebus atau diolah menjadi nasi jagung.
Singkong
Mungkin teman-teman sering mengonsumsi singkong goreng, singkong rebus, atau keripik singkong sebagai makanan camilan atau selingan sebelum makan berat.
Singkong juga bisa diolah menjadi bahan makanan tradisional seperti tiwul, gethuk, atau tape.
Kita juga bisa menyantap singkong dengan sayur dan lauk, sebagai pengganti nasi.
Sagu
Sagu juga merupakan salah satu sumber karbohidrat selain nasi.
Kita bisa mengolah sagu kering atau tepung sagu menjadi papeda dan disantap dengan lauk berkuah.
Ubi Jalar
Ubi juga bisa dijadikan sebagai pengganti nasi, teman-teman. Selain kaya akan karbohidrat, ubi jalar juga mengandung serat, vitamin, dan mineral.
Kita bisa mengolah ubi jalar dengan cara direbus atau dijadikan ubi jalar tumbuk.
Teman-teman pernah makan yang mana?
(Penulis: Iveta R., Avisena Ashari)
Baca Juga: Bisa Jadi Menu Bekal Praktis, Ini 4 Resep Nasi Kepal Spesial dengan Isian Daging yang Lezat
----
| Kuis! |
| Apa vitamin yang tidak terkandung dalam nasi? |
| Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023