Bobo.id - Sebagai umat Islam, kita akan menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan sejak sebelum fajar hingga Matahari tenggelam.
Begitu Matahari tenggelam, kita sudah boleh kembali makan dan minum.
Di Indonesia, lama puasa rata-rata adalah 13 jam.
Kita beruntung bisa tinggal di wilayah yang durasi siang dan malamnya sama, teman-teman.
Di belahan Bumi yang lain, durasi siang dan malam bisa berbeda tergantung musim, lo.
Ada pula durasi malam yang lebih panjang, ada pula durasi siang yang lebih panjang.
Namun, ada pula wilayah yang terus disinari Matahari tanpa henti alias Matahari tidak tenggelam, lo!
Fenomena Matahari tidak tenggelam ini dinamakan dengan Midnight Sun atau Matahari Tengah Malam.
Lalu, bagaimana umat Islam di sana berbuka puasa, ya?
Fenomena Midnight Sun di Bulan Ramadan
Midnight Sun adalah fenomena alam yang terjadi di wilayah-wilayah yang berada di dekat lingkaran kutub.
Baca Juga: Terjadi Berdekatan dengan Fenomena Ekuinoks, Apa Itu Ekuiluks?
Fenomena ini ditandai dengan Matahari tidak tenggelam di bawah cakrawala selama periode waktu tertentu dalam setahun.
Sebaliknya, Matahari akan terus bersinar sepanjang malam.
Saat tengah malam, Matahari akan terus berada di atas cakrawala, sehingga suasana masih terasa seperti sore hari.
Fenomena ini terjadi karena kemiringan sumbu Bumi, di mana pada periode tertentu selama tahun, salah satu kutub Bumi cenderung menjauh dan salah satunya mendekat dari Matahari.
Hal ini mengakibatkan Matahari seolah-olah tidak tenggelam karena wilayah tersebut selalu terkena sinar Matahari.
Ini biasanya terjadi selama musim panas di wilayah kutub utara (Arktik) dan selama musim dingin di wilayah kutub selatan (Antartika).
Bertepatan di bulan Ramadan 1444 Hijriah yang terjadi dari 23 Maret hingga 20 April nanti, umumnya di wilayah paling utara Svalbard, Finlandia, Norwegia, dan Greenland mengalami Midnight Sun.
Sinar Matahari akan selalu ada selama 24 jam, sehingga umat Islam di sana tidak bisa berbuka puasa dengan mengandalkan waktu Matahari tenggelam.
Lalu, bagaimana umat Islam yang mengalami Midnight Sun berbuka puasa saat Matahari tidak tenggelam, ya?
Menggunakan Waktu Mekkah
Karena tidak mengalami Matahari tenggelam selama 2 bulan, lembaga Islam di Eropa pun memberikan kebijakan agar warga yang terkena Midnight Sun untuk menggunakan waktu Mekkah.
Baca Juga: Mengapa Fenomena Aurora Hanya dapat Disaksikan di Kutub Utara dan Selatan?
Misalnya, jam buka puasa di Mekkah pada hari ini adalah 18.45 waktu setempat, maka warga yang mengalami Midnight Sun pun mengikuti waktu tersebut.
Jadi, meskipun Matahari tidak tenggelam, umat Islam di dekat Arktik pun tetap bisa menjalankan ibadah puasa Ramadan dengan lancar.
keputusan mengikuti waktu Mekkah ini pun dianggap jalan keluar yang baik, lo.
Sebab, tidak mungkin seseorang berpuasa selama 24 jam sehari yang dijalankan selama sebulan.
Nah, itulah keunikan dari fenomena Midnight Sun.
Aktivitas masyarakat umumnya akan meningkat saat fenomena ini terjadi karena kondisi yang terus terang benderang.
Banyak masyarakat yang melalukan liburan dan bermain di luar rumah walaupun sudah tengah malam.
namun, fenomena ini juga memberikan dampak negatif bagi beberapa orang.
Dampak utamanya adalah terganggunya jam biologis tubuh karena waktu tidur yang terganggu akibat paparan sinar Matahari yang terus menerus.
Sebab, tubuh kita bisa beristirahat dengan optimal jika cahaya di sekitar meredup atau berkurang, lo.
Apa teman-teman tertarik berlibur ke Eropa untuk merasakan fenomena ini?
Baca Juga: Fenomena Ekuinoks Maret Akan Terjadi Besok, Apa Dampaknya Bagi Bumi?
----
Kuis! |
Berapa rata-rata durasi puasa di Indonesia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023