Bobo.id - Pada pelajaran PPKn kelas 10, kita belajar peranan masyarakat dalam implementasi Wawasan Nusantara di berbagai bidang.
Nah, materi ini kita pelajari pada Subbab Peran Serta Warga Negara Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan, Bab Wawasan Nusantara dalam Konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Wawasan Nusantara adalah konsep tentang cara pandang terhadap Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki banyak keanekaragaman budaya, bahasa, agama, serta keanekaragaman alam.
Wawasan Nusantara harus dijadikan arahan, pedoman, acuan, dan tuntutan bagi setiap warga negara Indonesia dalam membangun dan memelihara tuntutan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Oleh sebab itu, implementasi atau penerapan Wawasan Nusantara harus tercermin pada pola pikir, pola sikap, dan pola tindak yang senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa daripada kepentingan pribadi atau golongan.
Peranan masyarakat dalam implementasi Wawasan Nusantara juga harus dilakukan di berbagai bidang, meliputi bidang politik, ekonomi, sosial budaya, hukum, dan pertahanan keamanan.
Apa saja contoh peran masyarakat dalam implementasi Wawasan Nusantara pada bidang-bidang tersebut?
Contoh Peranan Masyarakat dalam Implementasi Wawasan Nusantara
a. Bidang Politik
1. Menghargai keberagaman suku, agama, dan budaya dalam membangun kebijakan politik yang adil dan merata untuk semua rakyat Indonesia.
2. Mengembangkan hubungan yang baik antarnegara di kawasan Asia Tenggara, yang didasarkan pada prinsip-prinsip perdamaian, saling menghormati, dan saling menguntungkan.
3. Membangun kesadaran nasional yang kuat, sehingga rakyat Indonesia memiliki kesadaran dan kebanggaan atas identitas dan sejarah bangsa.
4. Memperkuat sistem demokrasi dan keadilan sosial di Indonesia, sehingga seluruh rakyat Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam kehidupan politik dan ekonomi negara.
Baca Juga: 5 Contoh Keberhasilan dan Ketidakberhasilan Penerapan Asas Wawasan Nusantara di Bidang Hankam
5. Menjaga keutuhan wilayah Indonesia dan merawat lingkungan hidup secara berkelanjutan, sehingga generasi sekarang dan yang akan datang dapat menikmati sumber daya alam yang ada di Indonesia.
b. Bidang Ekonomi
1. Meningkatkan kemandirian ekonomi Indonesia dengan memperkuat sektor-sektor ekonomi yang berpotensi besar, seperti pertanian, perikanan, industri, pariwisata, dan sumber daya alam.
2. Mendorong kerja sama ekonomi dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur.
3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui pendidikan dan pelatihan.
4. Membangun sarana dan prasarana yang memadai dan terintegrasi di seluruh wilayah Indonesia untuk mempercepat pengembangan sektor-sektor ekonomi yang tertinggal.
5. Menjaga keberlanjutan lingkungan hidup dan menerapkan prinsip-prinsip ekonomi berkelanjutan.
c. Bidang Sosial Budaya
1. Memperkuat toleransi antarumat beragama, antarsuku, dan antarkelompok dalam kehidupan sehari-hari.
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keberagaman budaya, bahasa, dan adat istiadat di Indonesia, dengan cara mempromosikan budaya lokal dan memperkenalkannya ke tingkat nasional dan internasional.
3. Membangun kesadaran tentang kepentingan menjaga lingkungan hidup dan keanekaragaman hayati.
4. Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan di Indonesia, dengan cara mengembangkan sistem pendidikan dan kesehatan yang merata.
5. Mendorong partisipasi masyarakat dalam kegiatan sosial, budaya, dan seni untuk mempererat hubungan sosial dan membangun kebangsaan.
Baca Juga: 8 Contoh Hubungan Trigatra dan Pancagatra dengan Wawasan Nusantara
d. Bidang Hukum
1. Memperkuat sistem hukum dan keadilan yang adil dan merata, dengan mengembangkan kebijakan hukum yang adil.
2. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses hukum dan kebijakan publik.
3. Mendorong pendekatan restorative justice dalam sistem hukum.
4. Meningkatkan penerapan hukum dan tata kelola yang baik, dengan memperkuat kelembagaan, pemeriksaan, dan pengawasan di sektor publik dan swasta.
5. Menghormati dan melindungi hak-hak minoritas, dengan mengembangkan kebijakan yang inklusif dan mendukung keberagaman budaya dan agama.
e. Bidang Pertahanan dan Keamanan
1. Melibatkan masyarakat dalam program-program kesadaran dan kesiapsiagaan nasional.
2. Membangun kerja sama antara lembaga-lembaga pertahanan dan keamanan, serta pemerintah daerah dan masyarakat.
3. Meningkatkan kapasitas dalam bidang intelijen, dengan mengembangkan sistem intelijen yang efektif dan berkelanjutan.
4. Meningkatkan kemampuan dalam bidang pertahanan, dengan mengembangkan sistem pertahanan yang kuat dan terintegrasi, serta membangun sumber daya manusia yang berkualitas di bidang pertahanan.
5. Meningkatkan kerja sama regional dan internasional dalam menghadapi ancaman keamanan.
Nah, itulah contoh peran masyarakat dalam implementasi Wawasan Nusantara di berbagai bidang.
Baca Juga: 5 Contoh Keberhasilan dan Ketidakberhasilan Penerapan Asas Wawasan Nusantara di Bidang Ekonomi
----
Kuis! |
Apa itu Wawasan Nusantara? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023