Bobo.id - Tinggi rendahnya kadar gula darah seseorang bergantung oleh beragam faktor, salah satunya puasa.
Saat berpuasa, ukuran kadar gula darah seseorang berada di angka yang rendah. Apa sebabnya?
Sebelum kita mencari tahu jawaban untuk kondisi tersebut, mari ingat kembali apa itu kadar gula darah dan fungsinya.
Dilansir dari Livescience, gula darah atau glukosa, adalah bentuk gula yang berasal dari makanan yang kita konsumsi.
Ketika kita mengonsumsi sesuatu, terutama karbohidrat, pencernaan akan memecahnya menjadi gula agar lebih mudah diserap.
Artinya, semakin banyak karbohidrat yang kita konsumsi dapat memengaruhi tingginya kadar gula darah dalam tubuh.
Kadar gula darah tidak boleh terlalu tinggi atau terlalu rendah, karena dapat berdampak pada kondisi kesehatan tubuh kita.
Nah, sekarang kita akan mencari tahu kenapa puasa menyebabkan kadar gula darah menurun.
Hubungan Puasa dengan Kadar Gula Darah
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kadar gula darah dipengaruhi oleh apa yang kita konsumsi dan seberapa banyak yang masuk ke dalam tubuh.
Pada saat menjalankan puasa, kita tidak mengonsumsi apapun selama belasan jam.
Baca Juga: Bisa Bikin Begah, Bagaimana Cara Mencegah Makan Berlebihan saat Buka Puasa?
Tubuh mendapatkan energi dari makanan yang kita konsumsi saat sahur. Namun pada tengah hari, energi dari makanan sahur tentu akan menipis.
Faktanya, energi tidak hanya digunakan untuk beraktivitas secara fisik, namun juga digunakan untuk membantu kinerja otak, jantung, dan pencernaan.
Gula yang digunakan sebagai bahan baku energi juga perlu disimpan di hati untuk digunakan kemudian hari.
Dilansir dari halodoc.com, cadangan gula dari hari-hari sebelumnya ini kemudian dimanfaatkan untuk membentuk energi meski tidak makan dan minum saat puasa.
Itulah yang menyebabkan kadar gula darah dalam tubuh kita bisa menurun saat puasa, teman-teman.
Normalnya, kadar gula darah seseorang yang berpuasa berkisar di antara 100 mg/dL, jika kurang dari itu, maka kita perlu berhati-hati.
Dampak Kadar Gula Darah Rendah
Seseorang yang mengalami turunnya kadar gula darah di bawah normal disebut dengan kondisi hipoglikemia.
Dilansir dari Healthline, ada beberapa hal yang dapat terjadi jika kadar gula darah kita berada di angka yang rendah.
1. Dampak bagi Otak
Dampak kadar gula darah rendah pada otak yaitu sebagai berikut.
Baca Juga: Bolehkah Terus Minum Es Teh Manis saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya
- Kejang,
- Perubahan suasana hati menjadi gugup dan mudah khawatir,
- Sakit kepala,
- Gangguan penglihatan,
- Hilangnya kesadaran,
- Gangguan tidur.
2. Dampak bagi Jantung
Saat kadar gula darah kita rendah, maka jantung akan mengalami peningkatan detak jantung. Semakin cepat jantung berdetak, semakin menandakan bahwa gula darah terlalu rendah.
3. Dampak bagi Lambung
Jangan diremehkan, lambung juga bisa mengalami gangguan karena kadar gula darah yang terlalu rendah, lo.
Adapun yang mungkin terjadi pada lambung yaitu meningkatnya rasa lapar namun juga enggan makan dan minum.
4. Dampak bagi Saraf
Ternyata sistem saraf kita juga bisa terpengaruh oleh rendahnya kadar gula darah, teman-teman.
Kadar gula darah rendah dapat menyebabkan kita mudah gemetar, kesemutan pada bagian mulut, dan mudah berkeringat.
Oleh karena itu, untuk mengembalikan kadar gula darah pada kondisi normal, dianjurkan berbuka dengan makanan dan minuman manis dengan gula alami dan jumlah yang tidak berlebihan.
----
Kuis! |
Mengapa karbohidrat harus diubah menjadi gula dalam tubuh? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023