Bobo.id - Teman-teman tentu sudah tahu kalau Indonesia adalah negara yang terdiri dari beberapa bagian.
Untuk menjalankan pemerintahan, Indonesia menggunakan sistem otonomi daerah.
Sistem pemerintahan ini bisa dipelajari pada materi PPKn kurikulum merdeka kelas VII SMP.
Penggunaan sistem otonomi daerah ini bisa membantu pemerintah pusat dalam menjalankan pemerintahannya.
Selain itu, sistem ini juga cocok untuk daerah yang memiliki kebudayaan yang beragam.
Tapi selain itu, ada juga kekurangan dari sistem pemerintahan ini, lo.
Nah, kali ini kita akan belajar tentang kelebihan dan kekurangan dari penggunaan sistem otonomi daerah.
Sebelumnya, mari pahami dulu sistem pemerintahan satu ini melalui penjelasan berikut.
Pengertian Otonomi Daerah
Otonomi adalah istilah yang berasal dari Bahasa Latin, yaitu autos yang berarti sendiri dan nomos yang berarti aturan.
Jadi, berdasarkan etimologi atau bahasa, otonomi adalah peraturan sendiri, memerintah sendiri, atau mengatur.
Sehingga otonomi daerah diartikan sebagai kemandirian suatu daerah dalam menjalankan pemerintahan, yang berkaitan dengan pembuatan dan keputusan mengenal hal-hal penting.
Baca Juga: 5 Wilayah di Indonesia yang Menyandang Otonomi Khusus atau Istimewa