Bobo.id - Manusia tentu butuh bernapas untuk mendapatkan oksigen.
Manusia bisa melakukan dua jenis pernapasan yaitu pernapasan dada, perut, dan gabungan.
Pada materi biologi kali ini, teman-teman akan dikenalkan tentang pernapasan dada, termasuk proses inspirasi dan ekspirasi.
Pernapasan Dada
Pernapasan adalah proses alami yang melibatkan masuknya udara ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan dan pengeluaran karbon dioksida.
Pernapasan dada, juga dikenal sebagai pernapasan dada dangkal atau pernapasan klavikula.
Jenis pernapasan ini terjadi saat seseorang menggunakan otot-otot dada dan bahu untuk membantu pernapasan.
Dua otot itu akan membantu mengangkat tulang rusuk dan memperbesar kapasitas rongga dada.
Saat pernapasan dada terjadi, udara masuk melalui hidung atau mulut dan secara langsung menuju ke paru-paru, tanpa melibatkan pergerakan perut.
Ciri khas pernapasan dada adalah pergerakan yang terbatas pada dada dan bahu.
Ketika seseorang melakukan pernapasan dada, dada akan terlihat naik dan turun secara nyata.
Sedangkan perut hanya sedikit bergerak atau bahkan tidak bergerak sama sekali.
Baca Juga: Bagian dari Organ Pernapasan, Bagaimana Struktur Dalam Rongga Hidung?
Para proses ini akan ada dua proses yang terjadi dan dikenal dengan nama proses inspirasi dan ekspirasi.
Dua proses itu terjadi dengan beberapa urutan yang bisa teman-teman amati.
Nah, berikut akan dijelaskan tentang dua proses itu termasuk urutannya.
Proses Inspirasi Pernapasan Dada
Proses inspirasi merupakan proses pengambilan udara saat kita mulai bernapas.
Pada proses ini akan terjadi dengan beberapa tahap yang bisa teman-teman amati.
Proses inspirasi dimulai dengan kontraksi otot-otot pernapasan, terutama otot-otot diafragma dan otot-otot antara tulang rusuk (otot interkostal).
Kontraksi otot-otot pernapasan menyebabkan peningkatan volume rongga dada.
Diafragma menurun dan ruang di antara tulang rusuk membesar.
Tulang rusuk yang membesar akan memungkinkan udara untuk masuk ke paru-paru.
Dengan peningkatan volume rongga dada, tekanan udara di dalam paru-paru menjadi lebih rendah daripada tekanan udara di luar tubuh.
Hal ini menciptakan gradien tekanan yang mendorong udara masuk ke dalam paru-paru melalui saluran pernapasan, yaitu trakea, bronkus, dan bronkiolus.
Baca Juga: Proses Inspirasi dan Ekspirasi pada Pernapasan Dada dan Perut, Materi IPA
Proses Ekspirasi Pernapasan Dada
Sedangkan proses ekspirasi merupakan proses mengeluarkan sisa pernapasan.
Seperti teman-teman ketahui, udara yang kita hidup akan dipilihan dan yang tidak dibutuhkan dibuang kembali.
Jadi, setelah proses inspirasi selesai, otot-otot pernapasan relaksasi atau kembali ke posisi semula.
Saat otot-otot pernapasan relaksasi, volume rongga dada berkurang.
Diafragma naik ke posisi semula dan ruang di antara tulang rusuk menyusut.
Penurunan volume rongga dada menyebabkan peningkatan tekanan udara di dalam paru-paru.
Tekanan udara di dalam paru-paru menjadi lebih tinggi daripada tekanan udara di luar tubuh.
Gradien tekanan yang terbentuk mendorong udara keluar dari paru-paru melalui saluran pernapasan.
Dua proses itu akan terjadi secara berulang secara teratur sehingga pasokan oksigen untuk tubuh tidak berkurang.
Itu penjelasan tentang proses pernapasan dada dan urutan terjadinya inspirasi dan ekspirasi.
Baca Juga: 4 Jenis Gangguan Pernapasan yang Disebabkan Infeksi Virus, Materi Biologi
----
Kuis! |
Apa nama lain pernapasan dada? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023