Bobo.id - Telur adalah salah satu makanan yang paling banyak dikonsumsi. Apa kamu suka makan telur?
Telur banyak disukai karena rasanya lezat. Selain itu, telur juga mudah diolah jadi berbagai masakan.
Mulai dari telur ceplok, telur dadar, telur balado, telur opor, telur rebus, telur gulung, hingga omelet.
Bahkan, nutrisi telur juga sangat lengkap. Ada protein, sejumlah vitamin, yodium, fosfor, besi, hingga seng.
Karena telur bisa jadi makanan sehari-hari, tak jarang orang menyimpan stok telur di dalam kulkas.
Saat ingin memasak, kita hanya perlu ambil di kulkas. Namun, pernahkah kamu memerhatikan warnanya?
Yap, jika diperhatikan secara seksama, warna telur ayam itu berbeda-beda. Kenapa begitu, ya? Simak, yuk!
Faktor Genetik dan Jenis Ayam
Tahukah teman-teman? Ternyata warna telur ayam sebagian besar ditentukan oleh genetik dan jenis ayam.
Gen-gen tertentu akan mengodekan produksi pigmen tertentu yang memberikan warna pada kulit telur.
Diketahui bahwa beberapa ras ayam cenderung menghasilkan telur dengan warna kulit tertentu, lo.
Baca Juga: 5 Makanan yang Bisa Bantu Tingkatkan Kecerdasan Otak, Salah Satunya Telur
Misalnya, ayam Rhode Island Red hasilkan warna telur coklat dan ayam Leghorn warna telurnya putih.
Pemilihan ras ayam dalam pemeliharaan ternak bisa jadi faktor penting dalam warna telur yang bervariasi.
Perlu diketahui pula, dalam satu jenis ayam pun, masih mungkin terdapat variasi warna telur yang dihasilkan, lo.
Beberapa ayam di satu ras bisa hasilkan telur dengan warna sedikit berbeda dengan pola warna yang tetap.
Peran Pigmen dalam Kulit Telur
Pigmen punya peran penting dalam menghasilkan warna telur. Ada dua pigmen, porphyrin dan biliverdin.
Porphyrin adalah salah satu pigmen utama yang diketahui memberikan warna coklat pada telur ayam.
Semakin banyak porphyrin yang dihasilkan di kulit telur, maka semakin gelap warna telur itu.
Sementara itu ada juga pigmen biliverdin yang memberikan warna hijau pada kulit telur ayam.
Walaupun jarang ada telur ayam berwarna hijau, biliverdin bisa mencampurnya dengan pigmen lain.
Faktor genetik dan proses metabolisme dalam tubuh ayam berkontribusi pada produksi biliverdin.
Baca Juga: Mengapa Telur Tidak Dianjurkan Dicuci Sebelum Dimasak? Ini Alasannya
Selain faktor genetik, lingkungan dan diet ayam juga dapat mempengaruhi jumlah pigmen dalam telur.
Lingkungan seperti sinar matahari yang cukup dapat memengaruhi produksi pigmen dalam tubuh ayam.
Apakah Warna Telur Memengaruhi Nutrisi?
Secara umum, perbedaan warna telur ayam tidak mencerminkan perbedaan dalam komposisi dasar telur.
Sebab, komposisi nutrisi inti dari semua telur ayam, baik yang putih maupun coklat, hampir identik.
Nutrisi dalam telur dipengaruhi oleh faktor jenis pakan, kondisi pemeliharaan, dan faktor genetik.
Semua telur dengan warna kulit yang berbeda-beda memiliki nutrisi yang sama, meliputi berikut ini:
- Protein
- Lemak
- Vitamin dan mineral
O iya, ada juga studi yang menunjukkan bahwa telur coklat memiliki nutrisi tambahan senyawa antioksidan tertentu.
Meski begitu, perbedaannya tidak signifikan dan tidak sebanding dengan perbedaan warna yang terlihat, kok.
Baca Juga: Menggemaskan, Bukannya Telur, Justru Ada Bayi Hewan Lain di Kandang Ayam Ini
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa saja nutrisi yang ada dalam telur? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023