Bobo.id - Teman-teman, untuk memahami kebutuhan zat gizi tubuh dalam setiap hidangan sehari-hari, Kementerian Kesehatan telah mengenalkan panduan "Isi Piringku."
Pedoman ini memberikan pandangan yang jelas mengenai takaran makanan yang disarankan untuk menjaga kesehatan kita.
"Isi Piringku" bisa kita mengerti mudah karena menggunakan gambar, untuk memudahkan pemahaman terkait takaran makanan daripada istilah 'porsi'.
Dari gambar, terlihat bahwa dalam satu kali makan, direkomendasikan untuk mengisi piring dengan 1/3 bagian untuk makanan pokok, 1/3 untuk sayuran, dan sisanya, 1/3 lagi, dibagi dua untuk lauk-pauk dan buah.
Pentingnya "Isi Piringku" bukan hanya sebagai panduan, tapi sebagai alat pembelajaran untuk pilihan makanan sehari-hari, sebagaimana ada dalam 10 pedoman gizi seimbang.
Gambar ini tidak hanya memberikan penjelasan tentang takaran makanan yang sehat tetapi juga membantu kita menerapkan proporsi yang dianjurkan dalam setiap hidangan.
Dengan demikian, penerapan pedoman ini bukan hanya sekedar pelajaran tentang gizi tetapi juga memotivasi perubahan gaya hidup kita menuju pola makan sehat.
Penerapan di Sekolah
Sebagai panduan praktis, konsep "Isi Piringku" dapat diterapkan ke dalam lingkungan sekolah dengan mudah.
Bapak dan ibu guru dapat menggunakan gambar untuk membahas pola makan sehat dalam pelajaran kesehatan atau sains.
Sementara itu, sekolah dapat menerapkan program-menu makanan harian dengan memperhatikan proporsi yang dianjurkan.
Baca Juga: Kenali Pedoman Gizi Seimbang dengan Lagu 'Isi Piringku', Pernah Tahu?
Asyiknya lagi, kita bisa saja diberikan kesempatan untuk bersama-sama terlibat dalam proses pemilihan makanan.
Dengan demikian, "Isi Piringku" ini tidak hanya menjadi teks pelajaran, tetapi juga alat praktis dalam membentuk kebiasaan makan sehat kita di sekolah.
Peran "Isi Piringku" dalam Membentuk Gaya Hidup Sehat
Konsep "Isi Piringku" tidak hanya berguna sebagai panduan gizi, tetapi dapat membentuk gaya hidup sehat kita.
Kalau teman-teman sudah tahu takaran makanan yang seimbang, kita dapat mengembangkan kebiasaan makan yang sehat dan seimbang ini dengan mudah setiap hari.
Apalagi kalau teman-teman kreatif memilih dan menyusun makanan, kita jadi tahu betapa pentingnya pola makan sehat untuk pertumbuhan dan perkembangan.
Dan bila diterapkan dalam pendidikan sehari-hari, sekolah kita juga dapat menjadi lingkungan yang mendorong kebiasaan makan sehat.
Lalu bila lingkungan keluarga dan sekolah sehat, teman-teman akan semakin mudah belajar sehingga pada akhirnya membantu teman-teman meraih prestasi yang lebih baik.
Baca Juga: Aku Sehat dan Berprestasi: Dukungan Majalah Bobo untuk Anak-anak Indonesia