Gejala adrenergik disebabkan oleh pelepasan hormon adrenalin sebagai respons terhadap gula darah rendah.
Gejala ini biasanya akan muncul setelah gejala neurogenik. Umumnya, gejala adrenergik ini meliputi:
- Jantung berdebar.
- Detak jantung cepat.
- Mual.
- Pucat.
- Kulit dingin dan lembap.
3. Gejala Neuroglikopenik
Sebagai informasi, gejala neuroglikopenik adalah gejala yang disebabkan oleh kekurangan glukosa di otak.
Secara umum, gejala ini akan muncul ketika hipoglikemia dibiarkan saja dan tidak segera dapat pengobatan.
Gejalanya meliputi:
- Kebingungan.
- Pandangan kabur.
- Sulit berbicara.
- Kejang.
- Kehilangan kesadaran.
Jika ada pasien hipoglikemia yang mengalami ini, berarti kadar gula darah rendahnya sudah cukup parah.
Oleh karena itu, sebaiknya segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat, ya.
Baca Juga: 5 Olahraga yang Bantu Mengontrol Gula Darah, Cocok untuk Pasien Diabetes
Cara Mencegah Hipoglikemia
Jika mengalami beberapa tanda gula darah rendah yang sudah Bobo sebutkan di atas, jangan diabaikan, ya.
Sebab, gula darah rendah yang tidak segera ditangani bisa memicu kondisi lebih buruk, seperti kejang, lo.