Bobo.id - Selain gula darah tinggi, kadar gula darah yang rendah juga bisa timbulkan masalah kesehatan, lo.
Gula darah rendah atau hipoglikemia adalah kondisi ketika kadar glukosa dalam darah turun di bawah normal.
Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, namun lebih sering terjadi pada orang yang mengalami diabetes.
Yap, ini karena orang dengan diabetes menggunakan obat-obatan untuk menurunkan gula darah.
Kalau gula darah rendah atau di bawah 70 mg/dL, fungsi tubuh tentunya tidak bisa berjalan dengan normal.
Sebab, tubuh menjadi tidak memiliki cukup gula yang bisa diubah jadi energi untuk beraktivitas sehari-hari.
Hipoglikemia dapat menyebabkan berbagai gejala, mulai dari yang ringan hingga yang berat. Apa saja, Bo?
1. Gejala Neurogenik
Gejala neurogenik adalah gejala yang disebabkan oleh efek gula randah pada otak dan juga sistem saraf.
Gejala-gejala ini biasanya muncul pertama kali sebagai gejala awal hipoglikemia. Gejalanya bisa meliputi:
- Gemetar.
- Berkeringat.
- Kelaparan.
- Kesemutan.
- Pusing dan sakit kepala.
- Sulit berkonsentrasi.
- Kelelahan.
Baca Juga: Bisa Bantu Turunkan Gula Darah, Ini 4 Olahraga yang Mudah Dilakukan
2. Gejala Adrenergik
Gejala adrenergik disebabkan oleh pelepasan hormon adrenalin sebagai respons terhadap gula darah rendah.
Gejala ini biasanya akan muncul setelah gejala neurogenik. Umumnya, gejala adrenergik ini meliputi:
- Jantung berdebar.
- Detak jantung cepat.
- Mual.
- Pucat.
- Kulit dingin dan lembap.
3. Gejala Neuroglikopenik
Sebagai informasi, gejala neuroglikopenik adalah gejala yang disebabkan oleh kekurangan glukosa di otak.
Secara umum, gejala ini akan muncul ketika hipoglikemia dibiarkan saja dan tidak segera dapat pengobatan.
Gejalanya meliputi:
- Kebingungan.
- Pandangan kabur.
- Sulit berbicara.
- Kejang.
- Kehilangan kesadaran.
Jika ada pasien hipoglikemia yang mengalami ini, berarti kadar gula darah rendahnya sudah cukup parah.
Oleh karena itu, sebaiknya segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat, ya.
Baca Juga: 5 Olahraga yang Bantu Mengontrol Gula Darah, Cocok untuk Pasien Diabetes
Cara Mencegah Hipoglikemia
Jika mengalami beberapa tanda gula darah rendah yang sudah Bobo sebutkan di atas, jangan diabaikan, ya.
Sebab, gula darah rendah yang tidak segera ditangani bisa memicu kondisi lebih buruk, seperti kejang, lo.
Sama bahayanya dengan kadar gula darah tinggi, oleh karena itu diperlukan pencegahan pada hipoglikemia.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kadar gula darah turun di bawah normal, antara lain:
- Makan makanan yang sehat dan seimbang.
- Olahraga secara teratur.
- Memantau gula darah secara teratur.
- Selalu sediakan makanan atau minuman yang mengandung gula.
- Minum obat diabetes sesuai resep dokter.
Dengan cara ini, nantinya kadar gula rendah yang dialami berangsur-angsur akan membaik. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Buat Makanan Makin Enak, Apa Dampak Buruk Terlalu Banyak Makan Mayones?
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan hipoglikemia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023