3 Cara Mengatasi Konflik di Masyarakat: Preventif, Represif, dan Kuratif

By Fransiska Viola Gina, Jumat, 23 Februari 2024 | 11:30 WIB
Cara mengatasi konflik di masyarakat. (Freepik)

Bobo.id - Pada materi PPKn kelas 9 SMP, kita akan belajar tentang cara mengatasi konflik yang terjadi di masyarakat.

Seperti kita tahu, sejak dulu, Indonesia memang terkenal sebagai negara yang kaya akan keberagamannya.

Bentuk keragaman di Indonesia meliputi suku, agama dan kepercayaan, ras, bahasa, hingga adat istiadat.

Di satu sisi, keberagaman ini bisa jadi salah satu kekayaan bangsa untuk dikenalkan kepada dunia.

Tetapi di sisi lain, keberagaman itu bisa jadi pemicu konflik di masyarakat apabila tidak dikelola dengan baik.

Jika tidak segera diatasi, maka konflik di masyarakat itu bisa sampai menciptakan perpecahan bangsa Indonesia, lo.

Cara Mengatasi Konflik di Masyarakat

Secara umum, ada tiga cara mengatasi konflik yang terjadi akibat keberagaman sosial dan budaya di masyarakat.

Ada cara preventif, represif, dan kuratif. Berikut ini Bobo akan menjelaskan dan memberikan contohnya. Simak, yuk!

1. Preventif

Cara mengatasi konflik di masyarakat yang pertama adalah preventif yang merupakan tindakan pencegahan.

Cara preventif digunakan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya hal yang tidak diinginkan di masa selanjutnya.

Tindakan pencegahan sebagai upaya preventif ini bisa dilakukan baik secara pribadi maupun kelompok.

Baca Juga: Mengenal Konflik Sosial dari Pengertian hingga Cara Mengatasi, Materi IPS