Putih telur mengandung protein utama yang disebut albumin.
Nah, protein yang ada di dalam putih telur ini dapat membentuk banyak busa ketika telur diaduk atau dikocok, karena protein berinteraksi dengan udara di sekitarnya.
Yap, tanpa adanya protein ini, putih telur akan tetap cair tidak peduli seberapa keras kita mengocoknya.
Setelah dikocok dalam waktu lama, protein yang ada di dalam putih telur akan berdekatan, sehingga mengeluarkan air yang ada di dalamnya, hingga menyebabkan busa.
Teksturnya juga berubah dari cair menjadi kental atau berbusa, tergantung pada seberapa lama dan keras ketika mengocoknya.
Semakin lama kita mengocok putih telur, maka semakin kental pula teksturnya.
Apa Manfaatnya?
Sebagian besar jenis kue atau roti dibuat dengan adonan telur putih kocok. Apa saja manfaat telur putih kocok untuk kue?
Pertama, putih telur yang dikocok membantu adonan kue mengembang.
Ketika adonan dimasukkan ke dalam oven, udara ini memperluas volume adonan, sehingga kue lebih ringan dan lembut saat matang.
Kedua, putih telur yang dikocok sebagai campuran adonan dapat berfungsi sebagai agen pengikat dan pengemulsi adonan.
Baca Juga: Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Baking Soda dan Baking Powder?