Bobo.id - Sariawan saat berpuasa merupakan hal yang sangat mengganggu.
Meski tidak digunakan untuk minum dan makan selama beberapa jam, sariawan membuat mulut atau lidah terasa perih untuk berbicara dan bergerak.
Bersumber dari Healthline, sariawan adalah kesi kecil yang menyakitkan dan biasanya muncul di mulut atau di dasar gusi.
Umumnya, sariawan dapat hilang atau sembuh dengan sendirinya setelah 1 sampai 2 minggu.
Gangguan sariawan pada mulut ini disebabkan oleh beragam faktor, sepertoi cedera saat mengunyah atau berbicara, menyikat gigi terlalu kasar, gigitan tidak disengaja, hingga infeksi.
Namun tidak perlu khawatir, sebab kita bisa mencegah terjadinya sariawan saat berpuasa dengan beberapa cara.
Yuk, simak tips mencegah sariawan dari artikel ini!
Tips Cegah Sariawan saat Puasa
1. Jaga Kebersihan Mulut
Seperti yang sudah disebutkan di atas, mulut bisa mengalami sariawan sebagai bentuk infeksi terhadap bakteri atau virus.
Nah, supaya tidak ada bakteri yang menetap di mulut, kita harus menjaga kesehatan dan kebersihan mulut.
Baca Juga: Mana yang Lebih Sehat, Buka Puasa dengan Minuman Hangat atau Dingin?
Caranya, sikat gigi secara teratur setelah sahur dan berbuka puasa, untuk menghilangkan kuman dan mencegah perkembangan sariawan.
2. Hindari Makanan atau Minuman Tertentu
Makanan dan minuman yang tinggi asam seperti jeruk, tomat, atau minuman bersoda dapat memicu atau memperburuk sariawan.
Saat berbuka, pilihlah makanan dan minuman yang tidak menimbulkan rasa sakit pada area yang terkena sariawan.
Hindari juga makanan dengan cita rasa pedas, supaya area yang mengalami sariawan tidak terasa nyeri.
Nah, untuk mencegah sariawan terjadi, teman-teman dapat memenuhi kebutuhan vitamin C untuk mencegah infeksi dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin C seperti buah-buahan segar dan sayuran hijau.
Selama makan atau minum, pastikan teman-teman untuk menikmatinya secara perlahan agar tidak menyebabkan lidah atau bibir tergigit.
3. Penuhi Kebutuhan Cairan
Beberapa kasus sariawan disebabkan karena bibir dan mulut kita kering saat berpuasa.
Minumlah banyak air putih untuk menjaga kelembapan mulut dan membantu melarutkan bakteri serta menjaga kesehatan mulut.
Baca Juga: Bolehkah Langsung Makan Berat saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya
Saat kurang minum, air liur akan berkurang jumlahnya sehingga mulut dan tenggorokan terasa kering.
Pada saat itulah, bakteri dalam mulut akan berkembang sehingga menyebabkan mulut kita berbau tidak sedap dan sariawan.
Setelah berbuka, pastikan teman-teman menggantikan cairan tubuh yang hilang dengan minum air secara rutin. Begitu juga saat sahur.
Dengan minum air, kita tidak hanya mencegah sariwan, melainkan juga menghidrasi tubuh agar tetap bugar selama berpuasa.
Dengan mengikuti tips di atas, diharapkan teman-teman dapat mencegah atau mengurangi risiko sariawan saat berpuasa.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
| Kuis! |
| Apa penyebab munculnya sariawan? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023