Mengapa Perut Terasa Mual Setelah Makan Sahur? Ini Penyebabnya

By Grace Eirin, Rabu, 27 Maret 2024 | 03:00 WIB
Mengapa kita bisa mengalami mual setelah makan sahur? (jcomp/freepik)

Ketika kita makan secara berlebihan atau makan makanan yang sangat berat, perut mengalami peningkatan volume karena makanan dan cairan yang masuk ke dalamnya.

Akibatnya, dinding lambung menekan saraf reseptor yang peka terhadap tekanan, untuk menyampaikan sinyal rasa mual. 

Kekurangan Cairan

Kekurangan cairan dalam tubuh selama menjalankan puasa dapat menyebabkan dehidrasi.

Pada saat sahur, jika seseorang tidak minum cukup air atau minuman lainnya, dehidrasi dapat terjadi dan menyebabkan gejala seperti mual.

Dehidrasi dapat mengganggu sistem organ tubuh kita, termasuk sistem pencernaan. 

Ketika tubuh kurang cairan, maka dindin pencernaan lebih rentan mengalami iritasi dari asam lambung atau makanan yang baru saja dikonsumsi. 

Hal ini diterjemahkan oleh otak sebagai gejala mual. 

Salah Memilih Makanan

Sebagian orang suka memilih makanan untuk menghindari alergi. 

Tapi, kita juga sering tidak memperhatikan makanan yang dikonsumsi saat sahur, sehingga dapat menimbulkan alergi makanan dan keracunan. 

Baca Juga: Mudah Mengantuk, Bagaimana Cara Mengatur Pola Tidur saat Menjalankan Puasa?