Biasanya jahe putih harus dipanen dalam keadaan tua untuk mendapatkan kandungan bermanfaat yang lebih banyak di dalamnya
2. Jahe Merah
Jahe merah jenis jahe yang punya nama merah karena warna rimpangnya yang jingga muda hingga berwarna merah.
Sedangkan bagian dalam dari jahe ini punya warna merah cerah atau merah kecokelatan.
Jenis jahe ini juga bisa dikenali dari aromanya yang tajam, serat yang kasar, hingga rasa yang pedas.
Meski punya rasa pedas, jahe merah juga punya sedikit rasa manis daripada jenis jahe putih.
Sama seperti jahe emprit, jenis jahe ini juga harus dipanen dalam keadaan tua untuk dapatkan kandungan yang sempurna.
Jenis jahe merah lebih banyak dimanfaatkan untuk bagian dari obat tradisional dan juga jamu.
Biasanya jahe ini jadi pelengkap dalam obat untuk atasi masalah sirkulasi darah dan nyeri otot.
3. Jahe Putih
Jenis terakhir adalah jahe putih atau dikenal juga sebagai jahe kuning besar, jahe badak, jahe gajah, atau jahe kombongan.
Baca Juga: Bukan Hanya Jahe, Ini 5 Jenis Rempah yang Bisa Tingkatkan Imun Tubuh