Bobo.id - Sebagai manusia yang selalu berinteraksi dengan manusia lain, kita tidak mungkin luput dari rasa salah.
Bahkan, hampir setiap hari, kita secara tidak sengaja melakukan kesalahan pada orang-orang yang ada di sekitar, lo.
Misalnya, kita sedang meminjam buku catatan milik teman. Namun, tak sengaja ada lembar catatan yang robek.
Itu berarti, kita telah berbuat kesalahan terhadap teman. Artinya, kita harus meminta maaf langsung kepadanya.
Meminta maaf perlu dilakukan karena permintaan maaf adalah suatu perilaku yang menunjukkan rasa hormat.
Sikap peduli ini sudah seharusnya ditanamkan dalam sebuah hubungan pertemanan agar bisa berjalan dengan baik.
Tak hanya bikin awet pertemanan, ternyata meminta maaf juga punya manfaat untuk kesehatan tubuh. Apa saja?
1. Meningkatkan Kesehatan Fisik
Bersumber dari Hello Sehat, berani meminta maaf atas perbuatan yang dilakukan bisa tingkatkan kesehatan fisik, lo.
Tak hanya bagi orang yang berani meminta maaf, efek ini juga ditunjukkan pada orang yang menerima permintaan maaf.
Sejumlah efek fisik yang bisa terjadi saat kita berani meminta maaf, seperti melambatnya detak organ jantung kita.
Baca Juga: Contoh Kalimat Permintaan Maaf atau 'Apologizing' dalam Bahasa Inggris
Tidak hanya itu, berani minta maaf dan mengakui kesalahan juga bisa menurunkan tekanan darah pada tubuh.
Dengan begitu, kita bisa terhindar dari serangan jantung, gangguan pencernaan, dan gangguan kesehatan lainnya.
2. Mengurangi Rasa Tertekan
Ketika kita tidak berani meminta maaf kepada orang lain, ini artinya, kita sedang memendam rasa salah sendirian.
Tahukah teman-teman? Ternyata memendam rasa salah ini bisa menumbuhkan perasaan tertekan pada tubuh kita, lo.
Nah, saat tubuh dikuasai emosi negatif, maka tubuh akan menghasilkan hormon stres yang bisa bikin kita tertekan.
Ketika kita berani minta maaf, maka beban kita telah hilang separuh dan suasana hati gembira pun bisa terwujud.
Apalagi kalau orang lain mau memaafkan kita, tentu saja perasaan kita menjadi lebih baik dan tak ada lagi rasa tertekan.
3. Meredakan Stres dan Kecemasan
Sebagai informasi, emosi negatif yang terus terpendam dapat terlampiaskan dalam bentuk amarah, teman-teman.
Bahan, kondisi seperti ini bisa menyebabkan stres atau gangguan kecemasan apabila situasinya sudah terlalu rumit.
Baca Juga: Sejak Kapan Bersalaman Jadi Simbol Perdamaian, ya? #AkuBacaAkuTahu
Nah, meminta maaf dan mengakui kesalahan memiliki manfaat untuk meredakan stres dan gangguan kecemasan.
Hal ini pada akhirnya bisa membantu kita berpikir jernih dan mencegah gangguan terkait stres, seperti penyakit jantung.
4. Meningkatkan Kualitas Tidur
Ketika belum meminta maaf dan mengakui kesalahan, banyak orang yang sulit tidur karena terus memikirkan hal itu.
Nah, ketika kita sudah minta maaf, maka pikiran pun jadi tenang sehingga kita akan lebih mudah untuk tidur nyenyak.
Hubungan dengan teman yang jadi lebih baik juga bisa memberi rasa aman yang penting untuk kualitas tidur yang baik.
Jadi, dengan meminta maaf dan mengakui kesalahan, kita secara tak langsung bisa tingkatkan kualitas tidur kita.
Meski meminta maaf punya banyak manfaat untuk tubuh, tetapi tidak semua orang bisa melakukannya dengan baik.
Ingin tahu rahasia meminta maaf yang baik dan benar? Teman-teman bisa membacanya di Majalah Bobo edisi 21, ya!
Langganan Majalah Bobo 2024
Selain membeli satuan di Gramedia, toko buku, atau agen resmi, teman-teman juga bisa berlangganan Majalah Bobo selama 3 hingga 24 bulan, lo.
Baca Juga: Contoh Kalimat Permintaan Maaf atau 'Apologizing' dalam Bahasa Inggris
Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo melalui Gridstore.id.
O iya, Majalah Bobo juga bisa didapatkan melalui e-commerce. Lengkapnya teman-teman bisa klik di sini: LINK
----
| Kuis! |
| Apa pentingnya minta maaf untuk hubungan pertemanan? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.