Bobo.id - Teman-teman tentu sering mendengar istilah diabetes. Yap, penyakit yang berkaitan dengan kadar gula darah.
Diabetes adalah salah satu penyakit berbahaya yang bisa dialami oleh siapa pun. Mulai anak-anak hingga dewasa.
Bahkan, menurut data Organisasi Kesehatan Dunia, sekitar 422 juta orang di seluruh dunia mengidap diabetes. Wow!
Sebagai perbandingkan, angka ini sekitar 38 kali lipat dari penduduk Jakarta, yakni 11 juta jiwa pada tahun 2019.
Orang yang mengalami diabetes, biasanya akan ditandai dengan sering haus, sering buang air kecil, dan mudah lelah.
Apabila terus dibiarkan, lama kelamaan, diabetes bisa bertambah parah, dan bisa berakibat fatal, teman-teman.
Banyak orang menyebut, kalau kita tak punya keturunan diabetes dan tak sering makan manis, tak jadi masalah.
Padahal, sebenarnya penyakit diabetes bisa muncul karena kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari kita, lo.
Wah, memangnya apa saja kebiasaan sehari-hari yang bisa tingkatkan risiko diabetes, Bo? Cari tahu, yuk!
1. Malas Gerak
Saat sedang libur sekolah atau sedang berada di rumah, maka banyak dari kita yang akan bermalas-malasan. Hihi.
Baca Juga: Jaga Kadar Gula Darah, Apa Itu Indeks Glikemik pada Makanan?
Yap, saat di rumah, kita lebih suka duduk atau berbaring sepanjang hari sambil bermain ponsel pintar.
Padahal, jika kita sering malas bergerak, tubuh kita jadi tidak membakar energi yang kita dapat dari makanan.
Akibatnya, gula darah bisa naik dan menumpuk dalam tubuh. Hal inilah yang bisa tingkatkan risiko diabetes.
Itulah mengapa penting untuk rajin bergerak, seperti bermain, berolahraga, atau bahkan jalan kaki tiap hari.
2. Melewatkan Sarapan
Sebelum berangkat ke sekolah, biasanya, ayah atau ibu kita selalu mengingatkan untuk makan sarapan yang disediakan.
Sarapan adalah waktu makan yang sangat penting karena tubuh kita membutuhkan energi setelah tidur semalam.
Jika kita melewatkan waktu sarapan, maka tubuh akan mencari energi dengan cara lainnya, teman-teman.
Hal inilah yang kemudian bisa membuat kita lebih mudah lapar dan makan lebih banyak di waktu berikutnya.
Bersumber dari Kompas.com, ini bisa mengganggu keseimbangan gula darah dan tingkatkan risiko diabetes.
3. Sering Makan dan Minum Manis
Baca Juga: 5 Sayuran yang Memiliki Kandungan Gula Tinggi, Salah Satunya Wortel
Untuk anak-anak seusia kita, makanan dan minuman manis, seperti cokelat, permen, kue, selalu saja menggoda.
Yap, makanan manis memang enak. Namun, kalau kita terlalu sering memakannya, tubuh akan sulit mengatur gula darah.
Hal ini bisa menyebabkan kenaikan gula darah yang berlebih. Pada akhirnya, ini akan tingkatkan risiko diabetes.
Oleh karena itu, sebaiknya batasi konsumsi makanan manis dan pilih makanan yang lebih sehat, seperti buah, ya.
4. Stres Berlebihan
Perlu diketahui, stres yang berlebihan bisa membuat tubuh mengeluarkan hormon yang bisa tingkatkan gula darah.
Jika kita sering merasa stres, tubuh akan terus menerus dalam keadaan "siaga" dan bisa ganggu keseimbangan gula darah.
Untuk itu, mulailah belajar untuk rileks dan menjaga pikiran tetap tenang sehingga stres dan risiko diabetes berkurang.
5. Kurang Tidur
Setelah seharian beraktivitas, tidur menjadi waktu penting untuk tubuh kita beristirahat dan memulihkan diri.
Jika kita sering kurang tidur, tubuh bisa menjadi lelah dan tidak bekerja dengan baik, termasuk dalam mengatur gula darah.
Baca Juga: Apakah Makan Nasi Putih Bisa Menyebabkan Diabetes? Ini Penjelasannya
Kurang tidur juga bisa membuat kita merasa lebih lapar dan cenderung makan makanan yang kurang sehat.
Untuk itu, apabila tak ada suatu hal penting untuk dikerjakan di malam hari, sebaiknya segera tidur, ya.
Nah, itulah beberapa kebiasaan yang bisa meningkatkan risiko diabetes. Semoga informasi ini bisa bermanfaat!
----
| Kuis! |
| Apa saja gejala awal diabetes? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.