Jadi, mulailah memilih makanan segar seperti buah, sayur, daging, dan ikan dari pasar tradisional atau toko yang menggunakan kemasan bebas plastik, seperti kertas atau kantong kain.
Hindari juga membeli makanan olahan dalam kemasan plastik, termasuk makanan beku, makanan instan, dan makanan cepat saji yang sering dibungkus dalam plastik.
Jika memungkinkan, teman-teman baiknya membawa wadah sendiri yang terbuat dari bahan yang lebih ramah lingkungan saat berbelanja atau membeli makanan siap saji.
2. Mengurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai
Plastik sekali pakai seperti botol air, sedotan, gelas, dan wadah makanan merupakan sumber utama pelepasan mikroplastik.
Jadi, gantilah botol air plastik dengan botol air berbahan stainless steel, kaca, atau bahan lainnya yang lebih tahan lama dan tidak mengandung plastik.
Gunakan juga sedotan yang terbuat dari logam atau bambu, yang lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan berulang kali.
Lalu, hindari membeli minuman yang disajikan dalam gelas plastik. Nah, sebagai gantinya, bawa gelas atau cangkir sendiri saat memesan minuman di luar rumah, ya.
Selain itu, saat membeli makanan untuk dibawa pulang, mintalah wadah pembungkus yang bukan dari plastik atau bawa wadah sendiri.
3. Menggunakan Peralatan Masak yang Bebas Plastik
Ketika memasak di rumah, penggunaan peralatan memasak yang terbuat dari plastik dapat meningkatkan risiko mikroplastik terlepas ke makanan, terutama jika peralatan tersebut terkena panas tinggi.
Baca Juga: Seberapa Berbahayanya Mikroplastik untuk Tubuh Kita? Ini Penjelasannya