Awalan dilakukan dengan berlari. Tujuannya untuk membangun momentum saat akan melakukan tolakan.
Bersumber dari Kompas.com, jarak awalan lompat jauh yakni 30-45 meter. Artinya, kita harus berlari sejauh itu.
2. Tolakan
Setelah berlari untuk melakukan awalan, dilakukan tolakan atau take off menjelang gerakan melompat, teman-teman.
Tujuan dari tahap tolakan ini adalah untuk menciptakan dorongan vertikal melalui titik keseimbangan tubuh.
Tolakan dilakukan di papan khusus berukuran panjang sekitar 20 cm yang berada di ujung lintasan lari awalan.
3. Melayang di udara
Setelah menolak, maka tahap selanjutnya adalah sikap melayang di udara atau disebut dengan flying in the air.
Ada tiga gaya atau sikap badan yang dilakukan seorang pelompat ketika sedang melayang di udara, antara lain:
- Gaya jongkong (tuck)
- Gaya menggantung (hang style)
- Gaya berjalan di udara (walking in the air).
4. Pendaratan
Pendaratan adalah tahap terakhir dalam melakukan lompat jauh. Pendaratan ini disebut dengan istilah landing.
Ketika peserta mendarat, maka bagian tubuh yang menyentuh tanah terlebih dahulu adalah tumit kaki.
Saat mendarat, penekanan dilakukan di bagian tumit dilanjut dan mengencangkan otot paha serta mengangkat pinggul.
Baca Juga: Mengenal Teknik Lompat Jauh dan Aturannya, Materi Penjasorkes Kelas 3 SD
Nah, saat melakukan pendaratan, usahakan untuk memosisikan kaki tegak dan tubuh condong ke depan.