Agrowisata Jejamuran: Dari Kebun Sendiri, Rumah Makan, Hingga Buah Tangan

By Ayu Ma'as, Kamis, 24 Oktober 2024 | 12:45 WIB
Jejamuran adalah salah satu restoran jamur yang telah berkembang besar di Yogyakarta sejak 2006. Seperti apa perkembangannya? (Instagram: jejamuran.id)

Pak Ratidjo pernah bekerja di pabrik Margarejo, sebuah pabrik pengalengan jamur merang di Yogyakarta.

Jamur produksi rumahan milik pak Ratidjo itu awalnya diproduksi dan disuplai ke pasar-pasar yang ada di Yogyakarta, seperti pasar Kranggan dan Pasar Pathuk.

Sekitar 2003, jamur-jamur segar hasil budidaya pak Ratidjo juga dipasarkan dari rumah ke rumah.

Barulah pada 2006, kelebihan produksi jamur diolah menjadi olahan masakan matang dan dijual di rumah makan yang sederhana.

Ketika itu rumah makan Jejamuran masih berkapasitas 12 meja-kursi.

Namun, kini setelah lewat 18 tahun, sudah berkembang sampai sekitar 600 kursi untuk pengunjung restoran.

Varian Jamur di Jejamuran

Ada berbagai macam jamur yang dikembangkan oleh jejamuran di bawah CV Volva Indonesia. Jamur merang adalah varietas pertama yang dibudidayakan. (Instagram: explore.jejamuran)

Jamur merang adalah jamur paling awal yang dibudidayakan di Jejamuran.

Dari situ mulai berkembang juga berbagai jenis jamur lainnya, seperti misalnya:

Baca Juga: Ada Jamur Misterius Tumbuh di Stasiun Antariksa, Apa Kata Ilmuwan?

Kini Agrowisata Jejamuran juga punya laboratorium untuk meneliti kandungan jamur yang dibudidayakan di dalamnya.