Selembar Komik untuk Kiria

By Vanda Parengkuan, Sabtu, 7 April 2018 | 13:00 WIB
()

Taras menyambar kertas itu dari tangan Luna. "Betul kata Luna. Ini memang kamu," sahutnya menyetujui.

"Tapi yang kita cari kan bukan siapa cewek yang digambar dalam komik itu. Yang kita cari adalah, siapa yang menggambar komik itu!" seru Ota sok dewasa, mengingatkan Geng LOTRIA yang lain.

"Kemungkinannya cuma dua. Antara Sean atau Simon. Cuma mereka berdua yang tahu aku tidak akan mengumpulkan tugas ini!"

Taras masih mengamati kertas itu. Sedetik kemudian keningnya berkerut. Dan dia tersenyum. "Kita pasti tahu siapa pelakunya!" Taras mengangkat wajahnya.

Sebelum yang lain sempat bertanya, dia menghamparkan kertas itu di tengah-tengah Geng LOTRIA. Kemudian menunjuk sebuah simbol yang terukir di sudut kertas. "Lihat! Pelukisnya meninggalkan kode. Huruf S!"

"Aah! Itu pasti inisial namanya!" seru Ota cepat.

"Tapi itu enggak menolong! Dua-dua tersangka kita kan berinisial S," balas Kiria.

"Tentu menolong, Ria. Lihat! Huruf S di kertas ini aneh sekali bentuknya. Kita tinggal minta mereka menuliskan nama mereka. Dan kita lihat, siapa yang bentuk huruf s-nya seperti ini!" jawab Luna. Mata Kiria langsung berbinar-binar mendengarnya.

***

Di depan teras tempat kursus, Kiria tersenyum-senyum sambil mengamati Simon yang sibuk menulis di dalam buku alamat. Kiria memang telah meminta Sean dan Simon menuliskan nama dan alamat mereka di sana. Oke! Tuan penolong misterius, sebentar lagi kau akan ketahuan! Batin Kiria girang.

"Nih!" Simon menyerahkan buku itu pada Kiria. Kiria menyambutnya penuh semangat. Senyuman lebar sudah tersungging di bibirnya. Tapi, sedetik kemudian, senyumannya itu luntur.

Tidak mungkin! Seru Kiria dalam hati sambil menatap dua nama yang tertera di atas kertas dengan bingung. Sean... lalu Simon.... Semua huruf S yang tertera di situ tampak normal! Sama sekali tak mirip yang tertera di komik misterius itu!