Matahari adalah salah satu sumber cahaya di Bumi. Energi cahaya yang dihasilkan Matahari ini punya banyak manfaat bagi mahkluk hidup. Matahari bisa menjadi penerang, membantu proses fotosintesis tumbuhan, menghasilkan energi listrik, dan masih banyak lagi.
Mengenal Synlight
Ilmuwan dari Jerman berusaha membuat matahari buatan yang serupa dengan aslinya. Matahari buatan ini diberi nama Synlight. Matahari buatan ini telah diuji coba di pusat penelitian penerbangan dan antariksa Jerman DLR yang terletak di Julich. Kabarnya, Synlight akan digunakan untuk mengatasi keterbatasan energi.
Synlight terdiri dari 149 lampu Xenon yang masing-masing diameternya berukuran satu meter. Kalau kamu tidak tahu, lampu ini biasanya digunakan untuk membuat cahaya matahari tiruan dalam pembuatan film. Cahayanya akan difokuskan ke titik yang berukuran 20x20 cm agar terlihat seperti sinar matahari.
Radiasi yang dipancarkan oleh Synlight 10.000 kali lebih besar dari pancaran sinar matahari yang didapat Bumi. Suhu di permukaannya pun mencapai 3.500 derajat Celcius. Oleh karena terlalu panas, Synlihgt bisa melelehkan apa saja ketika dinyalakan.
Tapi dengan suhu yang sangat panas ini, para ilmuwan bisa memproduksi bahan bakar hidrogen. Bahan bakar ini nantinya bisa digunakan sebagai bahan bakar untuk mobil dan pesawat.
Proses pembuatan bahan bakar
Untuk membuat bahan bakar hidrogen, diperlukan energi yang sangat besar. Energi ini dibutuhkan untuk memecah air menjadi hidrogen dan oksigen. Sinar matahari bisa saja digunakan untuk proses ini. Tetapi peralatan untuk menghasilkan energi yang besar seperti itu masih sangat terbesar.
Synlight mungkin bisa digunakan untuk memecahkan masalah keterbatasan energi ini. Nantinya, Synlight dapat digunakan untuk membuat reaksi energi tinggi untuk mendapatkan hidrogen. Penggunaan bahan bakar hidrogen akan lebih baik karena ramah lingkungan juga iklim. Go green!