Eiffel yang Hilang

By Vanda Parengkuan, Rabu, 9 Mei 2018 | 11:00 WIB
Eiffel yang Hilang (Vanda Parengkuan)

“Lagipula, kalau aku mengambil Eiffel, aku juga bakal rugi karena dikeluarkan dari Geng LOTRIA,” cetus Luna.

“Oke. Tinggal menyelidiki Della dan Frans,” kata Taras.

***

Della tampak takut-takut waktu Geng LOTRIA mendekatinya. “Kami cuma pengen ngobrol,” kata Luna sambil menyodorkan kue bekalnya. “Mau?” Della menggeleng. “Makasih,” jawabnya pendek.

“O iya, kamu ingat album prangko Ota?” tanya Luna. Wajah Della terlihat sedikit memucat.

“Kenapa? Hilang?” tanyanya buru-buru, nampak takut.

Ota tersenyum. “Enggak kok, Del, tenang!” hibur Ota. “Waktu kamu lihat-lihat album itu, ada prangko Eiffel enggak?”

Della mengangguk mantap. “Ada. Waktu itu aku sempat bilang kalau aku punya prangko yang sama persis.”

Ota menepuk dahinya. “Aku lupa!” Della pun bebas dari tuduhan. Kalau sudah punya prangko Eiffel, untuk apa dia mencurinya?

Frans jauh lebih berani daripada Della. Anak ini sama bandelnya dengan Ota. Cocok deh, kalau mereka berteman dekat.

“Memangnya kenapa kalau hilang?” tanya Frans dengan wajah nyebelin.

“Grrrhhh, kamu sendiri kan kolektor prangko, pasti tahu rasanya kehilangan prangko yang disayangi,” kata Ota gregetan. Frans mengangguk-angguk dengan gaya polos.