Kutukan Peri Zigana

By Vanda Parengkuan, Rabu, 2 Mei 2018 | 08:00 WIB
Kutukan Peri Zigana (Vanda Parengkuan)

Pangeran Atila hanya menjawab singkat, 

“Karena lelah menebang pohon,  aku tertidur di hutan,” katanya.

Peri Zigana akhirnya memberi Pangeran Atila  sedikit makanan dan tempat tidur di gudang gelap.

Pagi-pagi sekali, Peri Zigana membangunkan Pangeran Atila  dan memberinya kapak kaca lagi.

“Kau harus memotong semua batang pohon yang telah kau tebang itununtuk menjadi kayu bakar. Setiap tumpukan kayu bakar harus kau ikat rapi. Di hutan itu ada seorang gadis berwajah monster! Ingat, jangan bicara sepatah katapun padanya!” ujar Peri Zigana.

Meskipun tugas ini juga sulit, namun Pangeran Atila  menyeberangi jembatan awan dengan hati lebih riang. Dia tahu, Fiorka, si gadis berwajah monster yang berhati baik, akan menolongnya.

Bagian 2

Dan betul saja. Ketika Pangeran Atila  menceritakan tugasnya, Fiorka berkata,

“Jangan takut. Minumlah ramuan ini agar kau tertidur nyenyak. Aku akan membereskan tugasmu.”  

Pangeran Atila  segera meminum ramuan itu. Tak lama kemudian ia tertidur nyenyak. Dan ketika bangun, ia sangat terkejut. Semua batang pohon yang tumbang telah dipotong rapi menjadi berikat-ikat kayu bakar.

Dengan penuh semangat, Pangeran Atila  melintasi jembatan awan. Ia menemui Peri Zigana dan melaporkan semua tugasnya yang telah selesai dikerjakannya.

Peri Zigana semakin kagum pada Pangeran Atila . Ia kembali bertanya, apakah gadis berwajah monster  telah membantunya. Pangeran tak mau mengkhianati temannya. Maka ia kembali berkata, ia sangat lelah bekerja sehingga tertidur di hutan.