Ia jatuh tepat di sebelah tanaman parsley. Selama hidupnya, ia belum pernah melihat tanaman parsley yang sebanyak dan sesubur itu. Aromanya juga sangat wangi sampai ia sakit kepala mencium baunya.
Suami Bu Pascadozzia lalu berlutut dan mengisi keranjangnya dengan tanaman parsley. Namun, saat ia berdiri untuk pergi, tiba-tiba Penyihir Hutan Hitam muncul di depannya. Wajahnya sangat mengerikan karena ia sangat marah.
“Berani-beraninya kau mencuri tanaman parsleyku!” teriak penyihir itu. “Apa kau tidak tahu? Siapa saja yang berani masuk ke tamanku, pasti akan mendapat hukuman!”
Suami Bu Pascadozzia sangat ketakutan. Ia menjatuhkan dirinya, berlutut di depan Penyihir Hutan Hitam.
“Ampuni aku, Penyihir Hutan Hitam! Jangan marah padaku! Istriku berulang kali bermimpi. Seorang nenek berpesan padanya, kalau ia makan tanaman parsley dari taman milikmu, maka dia bisa punya anak yang cantik dengan rambut keemasan. Karena mimpinya itu, dia memohon padaku berkali-kali agar aku mengambil parsley ini…”
Penyihir Hutan Hitam terdiam sejenak seperti sedang berpikir. Sesaat kemudian, ia lalu berkata, “Baiklah! Berikan saja parsley itu pada istrimu. Tapi kau harus bayar!”
Suami Bu Pascadozzia sangat gembira karena mengira sudah terbebas dari hukuman. Ia berkata, “Aku janji akan membayar berapapun yang kau inginkan. Katakan saja aku harus membayar berapa…”
Penyihir Hutan Hitam tertawa terbahak-bahak. “Ha ha ha…, akan aku katakan setelah anakmu lahir. Aku akan datang untuk menagih hadiahku…”
“Baiklah, Penyihir Hutan Hitam! Aku dan istriku akan menunggu kedatanganmu…” suami Bu Pascadozzia membungkuk dengan hormat.
Penyihir Hutan Hitam mengangkat tangannya ke atas, dan terbukalah gerbang taman. Suami Bu Pascadozzia membungkuk sekali lagi dan buru-buru pergi membawa keranjang berisi parsley.
Nenek yang muncul di mimpi Bu Pascadozzia ternyata tidak bohong. Setelah Bu Pascadozzia makan parsley yang sangat wangi itu, setahun kemudian ia melahirkan seorang bayi perempuan. Bayi itu sangat cantik dan berambut emas. Ada tanda lahir di lengannya berbentuk daun parsley sehingga ia dinamakan Petrosinella. Di dalam bahasa Italia, Petrosinella berarti parsley.
Betapa gembiranya Bu Pascadozzia dan suaminya. Mereka sudah lama ingin menimang bayi dan kini impian mereka menjadi kenyataan. Mereka benar-benar lupa pada Penyihir Hutan Hitam. Sayangnya, Penyihir Hutan Hitam tak lupa pada mereka.