7. Permen yang keras
Mengisap permen membuat kita menelan lebih banyak udara.
Beberapa permen juga mengandung pemanis sorbitol yang bisa menambah gas.
8. Bawang bombai
Bawang ini mengandung gula alami yang namanya fruktosa.
Seperti raffinose dan sorbitol, zat ini terpecah menjadi gas saat dicerna.
9. Permen karet
Mengunyah yang terus menerus, membuat kita menelan lebih banyak udara, lo.
Saat makan permen karet, otomatis, mulut akan terus mengunyah, sehingga banyak gas yang masuk.
Meskipun ada permen karet tanpa gula, permen karet mengandung sorbitol, mannitol atau xylitol.
Ini adalah gula alkohol yang bisa menambah gas di perut kita.
Baca Juga : Sakit Perut Karena Keracunan? Coba Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini
10. Makanan kemasan
Kita perlu melihat kandungan fruktosa dan laktosa di dalamnya.
Bahan tersebutlah yang membuat jumlah gas bertambah banyak.
Tapi ingat, ya, teman-teman, beberapa di antara makanan di atas adalah makanan yang sehat bagi tubuh.
Mengeluarkan gas dari dalam tubuh juga merupakan keharusan dan bukan tanda yang salah, kok.
Tetapi, kita perlu mengetahui mana yang paling menambah gas di perut kita secara berlebihan.
O ya, ingat juga untuk memperhatikan banyaknya jumlah yang kita makan, ya.
Baca Juga : Ternyata Seperti Inilah Perut Kita Mencerna Makanan
Kita lihat video ini, yuk!