Bobo.id - Di dalam perut kita mengandung berbagai senyawa, termasuk gas.
Gas di dalam perut biasanya kita keluarkan melalui sendawa atau kentut.
Kadang-kadang, kita harus mengeluarkan gas yang sangat banyak, karena perut kita kembung.
Perut kembung biasanya akan mengeluarkan banyak sendawa atau bahkan kentut.
Nah, kalau sudah banyak bersendawaatau kentut, kamu perlu memperhatikan makanan yang kamu makan, lo.
Ayo cari tahu, makanan apa saja yang bisa membuat gas di perut kita semakin bertambah.
Baca Juga : Apakah Berteriak Bisa Mengurangi Rasa Sakit? Cari Tahu, Yuk!
1. Kacang-kacangan
Makanan yang dikenal menyebabkan gas dalam perut adalah kacang-kacangan.
Ini karena kacang-kacangan banyak mengandung raffinose.
Raffinose adalah gula kompleks yang sulit dicerna tubuh kita, teman-teman.
Zat ini masuk ke dalam usus besar.
Di dalam usus besar, bakteri memecah senyawanya, kemudian mengeluarkan gas hidrogen, karbondioksida dan gas metana.
2. Olahan susu
Selain susu, produk olahan susu ada beragam macamnya seperti yoghurt, keju, atau es krim.
Makanan ini mengandung zat gula laktosa.
Kalau tubuh kita tidak memproduksi enzim laktase, zat gula laktosa jadi sulit dicerna.
Nah, inilah yang membuat gas bertambah dalam tubuh kita.
Kalau kamu mengalami ini, mungkin kamu bisa minum susu kandungan almond atau kacang kedelai saja, teman-teman.
Baca Juga : Perut Mulas Saat Gugup? Ternyata Ini Penyebabnya
3. Gandum utuh
Gandum utuh sehat bagi tubuh karena mengandung serat tinggi.
Tapi makanan ini pun mengandung raffinose dan zat tepung.
Ketiganya juga dipecah oleh bakteri dalam usus besar, yang menyebabkan adanya gas.
4. Brokoli, kubis, dan kembang kol
Tiga sayuran ini juga terkenal menyebabkan banyak gas di perut, nih.
Kandungan zat gula raffinose yang sulit dicerna tubuh.
5. Minuman soda
Bukan rahasia lagi, ya, minuman bersoda memang menambah gas yang kita telan.
Coba, deh, kita pasti banyak bersendawa setelah minum soda.
6. Buah apel, pir, persik dan prem
Buah-buahan ini mengandung gula alkohol alami yang bernama sorbitol.
Sorbitol juga sulit dicerna oleh tubuh, lo.
Beberapa buah juga mengandung serat yang larut dalam air.
Kedua zat ini juga harus melewati usus besar.
Kemudian kedua zat terpecah menjadi gas.
Baca Juga : Mengapa Makan Pedas Membuat Hidung Kita Berair, Badan Berkeringat, dan Sakit Perut?
7. Permen yang keras
Mengisap permen membuat kita menelan lebih banyak udara.
Beberapa permen juga mengandung pemanis sorbitol yang bisa menambah gas.
8. Bawang bombai
Bawang ini mengandung gula alami yang namanya fruktosa.
Seperti raffinose dan sorbitol, zat ini terpecah menjadi gas saat dicerna.
9. Permen karet
Mengunyah yang terus menerus, membuat kita menelan lebih banyak udara, lo.
Saat makan permen karet, otomatis, mulut akan terus mengunyah, sehingga banyak gas yang masuk.
Meskipun ada permen karet tanpa gula, permen karet mengandung sorbitol, mannitol atau xylitol.
Ini adalah gula alkohol yang bisa menambah gas di perut kita.
Baca Juga : Sakit Perut Karena Keracunan? Coba Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini
10. Makanan kemasan
Kita perlu melihat kandungan fruktosa dan laktosa di dalamnya.
Bahan tersebutlah yang membuat jumlah gas bertambah banyak.
Tapi ingat, ya, teman-teman, beberapa di antara makanan di atas adalah makanan yang sehat bagi tubuh.
Mengeluarkan gas dari dalam tubuh juga merupakan keharusan dan bukan tanda yang salah, kok.
Tetapi, kita perlu mengetahui mana yang paling menambah gas di perut kita secara berlebihan.
O ya, ingat juga untuk memperhatikan banyaknya jumlah yang kita makan, ya.
Baca Juga : Ternyata Seperti Inilah Perut Kita Mencerna Makanan
Kita lihat video ini, yuk!