Koki Mengenakan Topi Tinggi Warna Putih, Kenapa, ya? Cari Tahu, yuk!

By Avisena Ashari, Senin, 5 November 2018 | 12:54 WIB
Ilustrasi Koki memakai topi (MaxPixel's contributors)

Yap, awalnya penutup kepala ini warnanya tidak hanya putih saja, teman-teman.

Sampai akhirnya koki negarawan bernama Boucher, membuat standar topi koki harus berwarna putih.

Warna putih ini dipilih untuk melambangkan kebersihan.

Selain itu, topi ini mencegah kotoran atau rambut untuk terjatuh dalam makanan.

Nah, topi yang sekarang kita lihat dipakai para koki ini mulai banyak digunakan saat chef bernama Marie-Antoine Careme memakainya di tahun 1800-an.

Baca Juga : Makanan yang Mengandung Gula Bisa Bikin Bad Mood, Kok Bisa, ya?

Beliau juga dianggap sebagai orang yang membuat standar pakaian seragam para koki.

Oya, topi para koki punya tinggi yang berbeda-beda satu sama lain, lo.

Rupanya ini adalah tingkatan pekerja di dapur, teman-teman.

Koki yang mengenakan topi toque yang paling tinggi adalah kepala koki di dapur.

Topi ini juga terbuka bagian atasnya, untuk mempermudah sirkulasi udara.

Tentu saja ini penting karena di dapur profesional, udaranya panas.

Baca Juga : Koki Asal India Ini Memasak Makanan Gratis untuk 80 Anak Yatim Setiap Harinya