Bobo.id - Kadal adalah salah satu hewan yang termasuk dalam kelompok reptil seperti buaya dan ular.
Tapi sekitar 200 juta tahun yang lalu, ada spesies kadal yang merupakan kelompok mamalia, lo.
Selain itu, kadal mamalia ini juga mempunyai ukuran yang sangat besar, nih, teman-teman.
Hal ini diketahui oleh para peneliti setelah menemukan fosilnya di wilayah Polandia.
Baca Juga : Tupai Sering Mengubur Kacangnya dan Ingat di Mana Ia Menyimpannya, Kenapa Begitu?
Kadal mamalia yang diberi nama Lisowicia bojani ini adalah hewan herbivora yang berukuran sebesar gajah dan mempunyai berat hingga 9 ton!
Lisowicia bojani juga mempuyai tinggi 2,6 meter dan panjang 4,5 meter.
Tomasz Sulej dari Akademi Ilmu Pengetahuan Polandia dan Grzegorz Niedzwiedzki dari Universitas Uppsala Swedia merupakan 2 orang peneliti yang menemukan fosil kadal mamalia ini.
Lisowicia termasuk dalam kelompok dicynodontsatau termasuk dalam kelompok therapsid.
Baca Juga : Komodo Hanya Ada di Indonesia, Kenapa Ia Tidak Pergi Menjelajah, ya?
Therapsid adalah reptil yang mirip dengan mamalia yang hidup berdampingan dengan mamalia pertama, yaitu buaya dan dinosaurus, teman-teman.
Nah, kelompok dicynodonts ini menjadi spesies yang dominan atau banyak jumlahnya selama periode Triassic Tengah dan Akhir yang berlangsung antara 251 hingga 199 juta tahun yang lalu.
Peneliti menganggap dicynodonts berjalan dengan cara melata seperti reptil modern saat ini dan mempunyai tubuh berukuran seperti tikus dan lembu.
Tapi setelah mendapatkan lebih dari seribu tulang yang dikumpulkan sejak 2005, para peneliti berhasil mengetahui bagaimana Lisowicia berjalan, nih.
Para peneliti memperkirakan, dengan ukurannya yang besar membuat hewan ini berjalan dengan cara yang lurus, mirip dengan mamalia besar lainya seperti badak atau kuda nil.
Baca Juga : Unik! Singa Betina Menyelamatkan Anak Monyet
Lisowicia hidup sekitar 210 hingga 205 juta tahun yang lalu, 10 juta tahun setelah dicynodonts yang pertama ditemukan.
Kadal berukuran besar ini mempunyai ciri-ciri mamalia yang telah berevolusi secara terpisah dari dicynodonts dan para peneliti mengatakan ini mungkin saja terjadi karena seleksi alam.
Penemuan Lisowicia bojani ini dianggap sebagai penemuan yang menakjubkan bagi para peneliti, lo, teman-teman.
Hal ini karena selama ini para peneliti menganggap dinosaurus sauropoda adalah satu-satunya dinosaurus raksasa yang pernah ada.
Ternyata Lisowicia adalah spesies dicynodont termuda dan terbesar yang ada di periode Triassic.
Selain itu, para peneliti juga masih penasaran dengan ukuran Lisowicia yang sangat besar, nih.
Baca Juga : Mengapa Buah Stroberi Tidak Termasuk Kategori Berry? Ayo, Cari Tahu!
Periode Triassic dikenal karena memiliki keberagaman hewan yang luar biasa, lo, teman-teman, mulai dari vertebrata darat seperti mamalia dan buaya paling awal hingga dinosaurus.
Nah, dengan ditemukannya Lisowacia, maka ada tambahan hewan lain dari zaman Triassic ini.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR