Bobo.id – Tahukah teman-teman, apa bedanya kelebihan berat badan dan obesitas?
Banyak yang mengira overweight atau kelebihan berat badan dan obesitas itu sama, tapi ternyata dua hal berbeda, lo, teman-teman.
Sederhananya, obesitas bersifat lebih parah dibandingkan dengan kelebihan berat badan. Orang yang kelebihan berat badan belum tentu obesitas, tetapi mereka yang obesitas sudah pasti kelebihan berat badan.
Baca Juga : Tak Hanya Karena Terlalu Banyak Makan, 3 Hal Ini Juga Memicu Kegemukan
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2013) menyebutkan bahwa 8 dari 100 anak di Indonesia mengalami obesitas.
Daerah dengan tingkat tertinggi obesitas pada anak usia 5-12 tahun adalah DKI Jakarta.
Apa Bedanya Obesitas dan Kelebihan Berat Badan?
Kelebihan berat badan dan obesitas terjadi akibat asupan energi lebih tinggi daripada energi yang dikeluarkan.
Obesitas adalah kondisi di mana lemak tubuh berada dalam jumlah yang berlebihan. Kondisi ini disebut sebagai penyakit kronik yang bisa diatasi.
Obesitas juga berhubungan dengan penyakit-penyakit yang dapat menurunkan kualitas hidup.
Sementara itu, overweight atau kelebihan berat badan adalah keadaan di mana berat badan (BB) seseorang melebihi BB normal.
Bisa dibilang, tingkat bahayanya obesitas lebih tinggi dibanding kelebihan berat badan.
Namun begitu, orang yang mengalami kelebihan berat badan dan obesitas, lebih beresiko tinggi untuk mengalami masalah kesehatan akibat kelebihan kadar lemak dalam tubuh.
Dari perkiraan 210 juta penduduk Indonesia tahun 2000, jumlah penduduk yang mengalami overweight mencapai 76,7 juta (17,5 persen) dan yang obesitas mencapai 9,8 juta (4,7 persen).
Obesitas biasanya diukur menggunakan IMT atau Indeks Masa Tubuh dalam istilah bahasa Inggris adalah BMI atau Body Mass Index.
Cara menghitung IMT adalah berat badan dalam kilogram dibagi hasil kuadrat tinggi badan dalam meter.
Baca Juga : Mengapa Badan Susah Gemuk Meskipun Banyak Makan?
Nah, untuk anak-anak, penghitungan BMI bisa dibagi umur. Setelah didapat hasilnya, teman-teman bisa membandingkannya dengan z score dari WHO, Organisasi Kesehatan milik PBB ini.
Berdasarkan Indeks Masa Tubuh (IMT) inilah, teman-teman bisa mengukur apakah tubuhmu termasuk obesitas.
Baca Juga : Mengenal Obesitas dan Cara Mencegahnya
Kelebihan Berat Badan Vs Obesitas
Apakah lebih baik kelebihan berat badan daripada obesitas?
Lebih baik, tidak keduanya.
Kelebihan berat badan dan obesitas sama-sama memberikan efek buruk bagi kesehatan tubuh kita.
Apalagi jika terdapat penimbunan lemak di dalam perut yang bisa memicu penyakit kanker, diabetes tipe-2, dan penyakit jantung.
Oleh karena itu, penyakit-penyakit ini bisa kita hindari dengan menjaga pola makan yang baik.
Jika sudah menjaga pola makan yang baik dan cara hidup sehat, tentunya kita akan jauh dari kegemukan dan obesitas.
Yuk, mulai hidup sehat!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,WHO,Hello Sehat,depkes.go.id |
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR