Bobo.id – Pernahkah teman-teman disarankan untuk makan tepat waktu agar tidak masuk angin?
Telat makan atau tidak makan tepat waktu membuat kita lemas dan muncul sensasi tidak enak badan. Kondisi inilah yang sering disebut masuk angin.
Dengan begitu, banyak orang beranggapan kita akan masuk angin jika telat makan.
Hmm.. apakah telat makan benar-benar menjadi penyebab kita masuk angin? Yuk, cari tahu jawabannya.
Baca Juga : Pergantian Cuaca Membuat Kita Sering Sakit, Cari Tahu Sebabnya, yuk!
Tidak Ada Masuk Angin di Dunia Kedokteran
Sebenarnya tidak ada masuk angin dalam dunia medis atau dunia kedokteran. Menurut dr. Mulia Sp.PD, yang diberitakan Kompas.com, masuk angin diartikan sebagai kumpulan gejala dari kombinasi dua jenis gangguan kesehatan, yaitu maag dan flu.
Gejala maag yang paling umum adalah perut begah, sakit perut, dada terasa perih, dan sering sendawa. Sementara itu, gejala flu termasuk sakit tenggorokan, pilek, batuk, hidung tersumbat, dan demam.
Terkadang, flu juga dapat mengakibatkan nyeri otot atau pegal-pegal. Nah, gejala-gejalah inilah yang sering dialami jika seseorang telat makan atau tidak makan tepat waktu.
Meski begitu, telat makan sendiri tidak akan menyebabkan flu. Penyakit flu disebabkan oleh infeksi virus influenza dalam tubuh, bukan karena makan tidak teratur.
Baca Juga : Meski Rajin Bekerja, Saat Semut Sakit Perilaku Seluruh Koloni Berubah
Apa yang Terjadi di Dalam Tubuh Kita?
Tahukah teman-teman? Tubuh kita memiliki jam biologis yang disebut ritme sikardian.
Ritme sirkadian ini merupakan jadwal kerja bagi setiap organ tubuh manusia, termasuk organ-organ pada sistem pencernaan kita.
Jadi jika kita makan tidak teratur, ritme sikardian akan terganggu sehingga mengalami berbagai gejala seperti kram perut.
Biasanya kram perut terjadi akibat penyakit lambung, refluks asam lambung, atau tukak lambung.
Selain itu, jika kita membiarkan perut kosong, lalu baru makan lagi setelah perut kosong dalam waktu yang lama, perut menjadi kembung dan kelebihan gas yang disertai dengan sakit perut.
Keluhan-keluhan seputar pencernaan dan badan lemas inilah yang sering dianggap masuk angin.
Apa Jadinya Jika Kita Terlalu Sering Telat Makan?
Selain memicu penyakit lambung, telat makan juga bisa memengaruhi sistem pencernaan. Telat makan atau makan tidak teratur dapat menurunkan energi yang digunakan untuk mencerna dan menyerap makanan.
Sistem pencernaan melakukan pengolahan makanan terus-menerus selama 8-10 jam, sehingga saat kita makan tidak teratur, tubuh juga tidak dapat memberikan nutrisi secara teratur ke seluruh organ dan sel.
Metabolisme tubuh juga ikut melambat untuk menyimpan kalori dalam tubuh agar bisa dibakar dalam waktu yang lama.
Hal ini akan membuat kita lebih mudah lelah, lemas, lesu, bahkan mood jadi tidak baik. Aktivitas pun jadi ikut terganggu.
Baca Juga : Bagaimana Jadinya, ya, Kalau Kucing Purba Mengalami Sakit Gigi?
Lihat juga video ini, yuk!
Source | : | Kompas.com,Hello Sehat |
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR