Bobo.id – Tahukah teman-teman? Tahi lalat bisa jadi berbahaya, lo. Bagaimana ciri-cirinya?
Tahi lalat bentuknya seperti bercak menempel di kulit. Ada juga tahi lalat yang timbul seperti bentol yang berwarna coklat atau hitam.
Nah, selain berbeda-beda bentuknya, ternyata tahi lalat juga dibagi menjadi dua jenis, yakni yang berbahaya dan yang tidak berbahaya.
Agar lebih waspada, cari tahu ciri-ciri tahi lalat yang berbahaya, yuk!
Baca Juga : Tidak Hanya Faktor Keturunan, Inilah Penyebab Munculnya Tahi Lalat
Bagaimana Tahi Lalat Terbentuk?
Tahi lalat terbentuk karena terjadi penumpukan pigmen atau zat warna pada tubuh kita. Pigmen ini sudah tertahan di bawah kulit sejak kita di dalam kandungan ibu.
Uniknya, jumlah tahi lalat tidak hanya satu. Tiap orang setidaknya memiliki sepuluh tahi lalat di tubuhnya. Itulah sebabnya mengapa tahi lalat bisa bertambah banyak seiring bertambahnya usia.
Baca Juga : Ada Bulu Tumbuh di Tahi Lalat, Apakah Boleh Dicabut? Yuk, Cari Tahu!
Bagaimana Ciri-Ciri Tahi Lalat yang Berbahaya?
Coba perhatikan tahi lalat di tubuhmu. Jika teman-teman punya tahi lalat seperti benjolan kecil, teman-teman tidak perlu khawatir.
Namun jika tahi lalat itu semakin besar dan menimbulkan rasa gatal, teman-teman perlu waspada. Apalagi jika tahi lalat itu digaruk dan mengeluarkan darah atau nanah.
Tahi lalat yang seperti itu, digolongkan sebagai tahi lalat yang ganas atau berbahaya. Jika dibiarkan, bisa menimbulkan melanoma maligna atau kanker kulit.
Baca Juga : Inilah 5 Jenis Tanda Lahir yang Biasa Dimiliki Manusia, yang Mana Tanda Lahirmu?
Ciri-ciri lain tahi lalat yang berbahaya adalah warna tahi lalat yang semakin gelap, timbul peradangan kulit, muncul bintik-bintik dan dibarengi dengan perubahan warna, gatal, nyeri, dan tahi lalat mengeluarkan darah.
Nah, jika mengalami hal ini atau melihat seseorang mengalami ini, sebaiknya tanyakan pada dokter, ya!
Lihat juga video ini, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR