Bobo.id - Tahukah kamu, beberapa jenis tanaman bisa hidup meski tanpa media tanah, lo.
Yap, di rumah, kita bisa punya kebun, tanpa lahan tanah, teman-teman.
Media menanam tanpa tanah ada tiga macamnya, lo. Yaitu aeroponik, akuaponik, dan hidroponik.
Baca Juga : Kulit Buah dan Sayur Sebaiknya Dimakan atau Dibuang Saja, ya?
Aeroponik adalah sistem penanaman di "udara", artinya, akar tanaman tidak tercelup ke air, teman-teman.
Supaya tanaman mendapat nutrisi, kita harus menyemprot akar tanaman dengan air, oksigen, dan nutrisi tambahan.
Kemudian akuaponik adalah gabungan dari beternak ikan di kolam dan metode hidroponik.
Jadi, tanaman di tanam di air kolam bersama dengan ikan dan membentuk ekosistem baru.
Baca Juga : Uji Coba Penanaman Tomat di Ruang Angkasa Dilakukan, Apa Tujuannya?
Nah, kali ini kita akan belajar tentang hidroponik, ya.
Dengan metode menanam hidroponik, kita bisa menggunakan teknologi untuk membantu tanaman mendapatkan air, sinar matahari, dan nutrisi.
Menanam tanaman hidroponik artinya kita membiarkan akarnya masuk ke dalam media yang diberi air bernutrisi. Yaitu spons hidroponik.
Inilah asal namanya, kata hidro artinya air, teman-teman.
Beberapa waktu lalu, Bobo mengunjungi pelatihan menanam tanaman hidroponik, nih.
Kita lihat videonya di bawah, yuk! Ada penjelasan tentang hasil tanaman hidroponik juga, lo.
Baca Juga : Buah dan Sayur Bisa Mengalirkan Listrik, Kenapa Bisa Begitu, ya?
Source: Agritech Tomorrow
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR