Selain melakukan penggalian, misi ini juga diharapkan akan bisa membawa muatan yang bisa digunakan untuk mencari bukti kuat adanya aliean di sana, lo.
Tapi para ilmuwan masih menemukan beberapa masalah untuk menjalankan misi tunnelbot ini, teman-teman.
Salah satu masalah yang dihadapi adalah bagaimana cara tunnelbot ini bisa sampai dan mendarat di Europa.
Tapi para peneliti sudah mempertimbangkan dua hal, nih, teman-teman, yaitu tunnelbot dijalankan dengan reaktor nuklir. Cara kedua adalah dengan memanfaatkan sumber panas dari batu bata.
Baca Juga : Bagaimana Astronaut Makan dan Tidur di Ruang Angkasa? Cari Tahu, Yuk!
Kedua cara ini nantinya bisa menghasilkan panas yang bisa melelehkan sumber es yang ada di sekitarnya.
Menggali lebih jauh kebulan milik Jupiter ini juga memiliki tantangan tersendiri, lo, karena akan sangat sulit mengirim pesan melewati lapisan es.
Ini artinya, robot yang dikirimkan ke Europa untuk mencari alien akan sulit melakukan komunikasi dengan para ilmuwan di Bumi.
Selain itu, tunnelbot juga harus membawa kabel atau mampu cukup kuat mengapung agar tidak terjatuh ke dalam air saat menggali melewati es.
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR