Bobo.id - Kadang setelah selesai makan, kita akan merasa sangat kekenyangan dan akibatnya akan membuat kita malas beraktivitas, nih, teman-teman.
Kekenyangan yang kita rasakan itu bisa karena beberapa sebab, tapi penyebab yang paling sering adalah karena porsi makan kita yang tidak terkontrol atau terlalu berlebihan.
Banyaknya porsi makan kita ini biasanya disebabkan oleh kebiasaan sehak kecil ataupun pengaruh lingkungan.
Geeta Sidhu-Robb, seorang ahli gizi menjelaskan kalau saat kita makan dengan porsi yang besar, kita akan cenderung menghabisakannya, lo, meskipun kita sudah tidak lagi merasa lapar.
Baca Juga : Awan Morning Glory, Fenomena Awan Unik yang Muncul di Australia
Selain itu, tubuh kita juga memerlukan waktu yang cukup lama, nih, untuk mendapatkan sinyal kalau perut kita sudah kenyang, yaitu sekitar 20 menit.
Hal inilah yang menyebabkan kita makan dengan porsi lebih banyak, karena tubuh belum menerima sinyal bahwa perut kita sudah kenyang.
Nah, agar makanan yang kita konsumsi tidak terlalu banyak, kita bisa melakukan beberapa cara agar porsi makan kita terkontrol, lo.
1. Penuhi setengah piring dengan sayuran hijau
Jika sudah terbiasa memakan nasi putih, cara ini mungkin akan sedikit sulit bagi kita, nih, teman-teman.
Tapi sayuran hijau yang kaya akan serat akan membuat kita lebih cepat kenyang dan juga proses pencernaannya membutuhkan waktu lebih lama, sehingga membuat kita kenyang lebih lama.
Nah, kalau setengah piring sudah diisi dengan sayuran hijau, setengah bagian sisanya bisa kita isi dengan lemak, karbohidrat, dan juga protein.
2. Camilan sebesar kepalan tangan
Tubuh kita mempunyai kemampuan membakar lebih banyak kalori pada sore dan malam hari dibandingkan saat pagi hari.
Baca Juga : Ada Orang yang Merasa Takut Ditertawakan, Ini Tanda Gelotophobia
Inilah yang menyebabkan saat sore dan malam hari membuat kita lebih cepat lapar, teman-teman.
Nah, saat lapar sebelum waktunya makan, kita akan mengonsumsi makanan selingan yang kita sebut camilan.
Tapi mengonsumsi camilan ini tidak boleh sembarangan, teman-teman.
Itu karena, kalau terlalu banyak mengonsumsi camilan sebelum makan, kita akan merasa kenyang lebih dahulu dan nantinya membuat kita tidak mengonsumsi makan malam yang sehat.
Agar kita tidak terlalu kenyang saat memakan camilan, kita harus mengatur banyaknya camilan yang kita makan, yaitu cukup sebesar kepalan tangan kita saja, nih, teman-teman.
3. Makan buah sebelum makan
Siapa yang sesudah makan utama dilanjutkan memakan buah seperti pisang, apel, atau mangga?
Ahli gizi ini juga menyarankan kita untuk memakan buah sebelum makan, nih, teman-teman.
Walaupun tidak ada aturan kapan kita harus memakan buah, sebelum atau sesudah makan, tapi makan buah sebelum makan bisa membantu kita mengontrol porsi makanan yang akan kita makan sesudahnya, lo.
O iya, buah yang kita konsumsi ini juga sebaiknya dipilih dengan warna yang beragam atau berbeda-beda setiap harinya agar kebutuhan mineral dan vitamin dalam tubuh kita terpenuhi.
Baca Juga : Keramas Saat Terserang Flu Membuat Sakit Tambah Parah, Benarkah?
4. Makan secara perlahan
Makan atau mengunyah secara perlahan selain mencegah kita tersedak, ternyata juga bisa mengontrol porsi makan kita, nih, teman-teman.
Mengunyah secara perlahan bisa membantu tubuh kita untuk menekan ghrelin atau hormon lapar yang ada di dalam tubuh.
Hormon ini akan mengirim sinyal ke otak kita untuk memberitahu bahwa kita sudah makan, dan nafsu makan akan berkurang.
Sebelumnya sudah Bobo jelaskan, nih, kalau tubuh kita butuh waktu 20 menit untuk mendapatkan sinyal kalau perut kita sudah kenyang.
Nah, dengan makan secara perlahan, kita akan memberi waktu pada otak kita untuk menerima sinyal dari hormon ghrelin ini.
5. Minum segelas air 30 menit sebelum makan
Agar tubuh kita tidak mengalami dehidrasi, tentunya kita harus minum air yang cukup, teman-teman.
Nah, dehidrasi yang kadang teman-teman alami ini kadang disalah artikan sebagai sinyal lapar, lo.
Baca Juga : Angin Puting Beliung Menerjang Cirebon, Apa Itu Angin Puting Beliung?
Oleh sebab itu, 30 menit sebelum makan, teman-teman bisa meminum segelas air untuk membantu kita mengetahui apakah kita benar-benar merasa lapar atau sedang mengalami dehidrasi.
6. Menambahkan lemak sehat di menu makanan kita
Lemak yang kita konsumsi tidak selamanya jahat dan membuat kita gemuk, nih, teman-teman, karena ada juga lemak sehat atau lemak baik.
Lemak sehat ini contohnya adalah seperti alpukat dan kacang-kacangan yang bisa membawa banyak manfaat bagi tubuh kita.
Baca Juga : Erupsi Gunung Anak Krakatau Merupakan Tipe Strombolian, Ini 5 Tipe Erupsi Gunung Berapi
Lemak akan memberi rasa kenyang bagi tubuh, juga memerlukan waktu yang cukup lama untuk dicerna, yaitu sekitar 4 jam.
Nah, waktu cerna yang lama ini akan membuat perut teman-teman kenyang lebih lama juga, lo.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR