Bobo.id - Apa kamu pernah bertanya-tanya, apakah hewan di laut minum air laut juga?
Atau mungkin, mamalia laut seperti paus dan lumba-lumba bisa naik ke permukaan dan minum air dari sumber yang lain, ya?
Jawabannya bisa berbeda-beda tergantung pada kelompok hewan tersebut, teman-teman.
Mamalia Laut
Mamalia laut tidak "minum" air seperti yang dilakukan satwa di darat.
Baca Juga : Selain Mabuk Darat, Ada Juga Mabuk Laut, Bagaimana Mengatasinya?
Mamalia laut itu misalnya ada paus, lumba-lumba, dan anjing laut.
Soalnya, mereka tidak mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan, yang diakibatkan oleh panasnya sinar matahari.
Biasanya, mamalia laut mendapatkan kandungan air dari makanannya.
Mamalia laut bisa memilih makan jenis ikan yang mengandung banyak cairan dan tidak terlalu banyak memiliki kandungan garam.
Selain itu biasanya mereka juga memilih makanan sesuai kebutuhan tubuhnya.
Kadang-kadang mereka mencari ikan yang banyak mengandung air atau mencari ikan yang banyak mengandung lemak dan protein.
Burung Laut dan Reptil
Burung laut dan reptil bisa minum air laut, lo.
Beberapa jenis burung laut dan reptil juga mencari kandungan air dari sumber makanan, ada juga yang tidak.
Karena kedua satwa ini terkena sinar matahari langsung, mereka juga bisa merasakan dehidrasi.
Baca Juga : Kepulauan Galapagos Sering Disebut Wilayah Eksotik, Kenapa Begitu?
Burung laut yang bisa minum air laut memiliki kelenjar khusus di bagian bawah paruhnya.
Fungsi dari kelenjar ini adalah untuk memisahkan dan mengeluarkan kelebihan kandungan garam pada air laut.
Mereka mengeluarkan cairan yang berisi kelebihan garam ini dengan menggelengkan kepalanya.
Kalau reptil laut seperti penyu atau iguana, memiliki kelenjar garam di lubang hidungnya.
Mereka harus mengeluarkan kelebihan garam karena bukan hanya minum air laut, mereka juga makan rumput laut yang asin.
Cara mengeluarkannya bagaimana? Yap, mereka akan bersin untuk mengeluarkannya, teman-teman.
Baca Juga : Mengenal Ikan Air Tawar di Dunia Air Tawar Taman Mini Indonesia Indah
Ikan Laut
Ada ikan yang perlu minum, ada juga yang tidak perlu.
Ini tergantung dari jenis ikan dan lingkungan tempat tinggalnya, teman-teman.
Ikan yang tinggal di air tawar bisa langsung "minum" air yang masuk ke insangnya, karena kandungan garam di tubuhnya lebih tinggi dari air di sekitarnya.
Sedangkan, ikan laut tinggal di tempat yang kandungan garamnya lebih tinggi dari tubuhnya.
Mereka harus tetap minum, namun juga memiliki bagian tubuh untuk memisahkan kelebihan garam di air minumnya.
Kelebihan garam ini akan disaring di ginjal. Kemudian mereka juga punya sel klorida di insangnya, yang akan memompa kandungan garam dari aliran darahnya.
Source: Ocean Adventures, Scishow, Scientific American
Baca Juga : Kalau Air Bersih Habis, Bisakah Kita Minum Air Laut? Ayo, Cari Tahu!
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Scientific American,Scishow |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR