Bobo.id - Teman-teman, ternyata apa yang kita makan dapat berdampak pada kesehatan kita, lo.
Beberapa makanan juga bisa menimbulkan risiko terkena penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Baca Juga : Hati-hati, Jajanan yang Banyak Dijual Ini Bisa Menjadi Pemicu Kanker
Perkembangan sel kanker, telah terbukti sangat dipengaruhi oleh makanan yang kita makan, lo.
Ternyata banyak makanan mengandung senyawa bermanfaat yang bisa membantu mengurangi pertumbuhan sel kanker.
Baca Juga : Menggabungkan 4 Pasang Makanan Ini Bisa Menambah Nutrisi Tubuh, Apa Saja?
Berikut ini adalah 12 makanan yang dapat menurunkan risiko kanker. Simak, ya!
1. Brokoli
Brokoli mengandung sulforaphane, senyawa yang telah terbukti menyebabkan kematian sel tumor dan mengurangi ukuran tumor, lo.
Baca Juga : Brokoli Ada yang Berwarna Kuning dan Ungu! Cari Tahu Fakta Lainnya
2. Wortel
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa jika kita mengonsumsi wortel, ada kemungkinan penurunan risiko terkena kanker prostat, paru-paru, dan lambung, lo.
Baca Juga : Vitamin A pada Wortel Dianggap Bisa Menyehatkan Mata, Benarkah Begitu?
3. Biji Kacang
Biji kacang memiliki serat yang tinggi. Hal itu yang dapat melindungi kita dari kanker usus besar, lo.
Penelitian yang dilakukan pada manusia dan hewan telah menemukan bahwa asupan kacang yang tinggi dapat mengurangi risiko tumor dan kanker usus besar.
Baca Juga : Ternyata, Kacang Memiliki Masa Kedaluwarsa yang Berbeda-beda
4. Buah Beri
Beberapa penelitian juga menemukan bahwa senyawa dalam beri dapat menurunkan pertumbuhan dan penyebaran beberapa jenis kanker, lo.
Baca Juga : Wah, Makanan Tradisional Berikut Ini Bermanfaat Untuk Kesehatan, lo!
5. Kayu Manis
Ekstrak kayu manis ternyata dinyatakan memiliki kemungkinan memiliki sifat antikanker.
Ekstrak kayu manis juga dapat membantu mengurangi pertumbuhan dan penyebaran tumor, lo.
Tapi hal ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Baca Juga : Walaupun Manis, Ternyata Kayu Manis Tidak Disukai Semut
6. Buah Kacang
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa peningkatan asupan kacang dapat mengurangi risiko kanker.
Penelitian menunjukkan bahwa beberapa jenis spesifik seperti kacang Brazil dan kenari juga dapat membuat risiko terkena kanker lebih rendah.
Baca Juga : Kacang Tanah Bukan Kacang-kacangan, Lalu Termasuk Kelompok Apa?
7. Minyak zaitun
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa asupan minyak zaitun yang lebih tinggi dapat dikaitkan dengan penurunan risiko kanker jenis tertentu.
Baca Juga : Zaitun, Pohon Berumur Panjang
8. Kunyit
Kunyit mengandung curcumin, bahan kimia yang telah terbukti mengurangi pertumbuhan berbagai jenis kanker.
Baca Juga : Jangan Sampai Tertukar, Ini Bedanya Kunyit, Laos, Jahe, dan Kencur
9. Buah Jeruk
Penelitian telah menemukan bahwa asupan buah jeruk yang lebih tinggi dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker pankreas dan lambung, bersama dengan kanker saluran pencernaan dan saluran pernapasan atas.
Baca Juga : Berkenalan dengan Jeruk Baby, Jeruk Manis yang Bisa Dicicip Adik Bayi
10. Tomat
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa asupan tomat dan likopen yang tinggi dapat mengurangi risiko terkena kanker prostat.
Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut lagi.
Baca Juga : Selain Wortel, Tomat Juga Baik untuk Kesehatan Mata, Lihat Manfaat Lainnya, yuk!
11. Bawang Putih
Bawang putih mengandung allicin, senyawa yang telah terbukti membunuh sel kanker.
Studi telah menemukan bahwa makan lebih banyak bawang putih dapat menyebabkan penurunan risiko terkena kanker lambung, prostat, dan kanker usus besar.
Baca Juga : 3 Jenis Bawang yang Jarang Ditemui di Indonesia, Sudah Pernah Coba?
12. Ikan
Konsumsi ikan dapat mengurangi risiko kanker. Ikan yang berlemak mengandung vitamin D dan asam lemak omega-3, dua nutrisi yang dipercaya melindungi tubuh kita dari kanker, lo.
Baca Juga : 5 Jenis Ikan Berdasarkan Cara Makannya, Apa Kamu Bisa Membedakannya?
Ketika penelitian baru terus bermunculan, semakin jelas bahwa makanan kita dapat berdampak besar pada risiko kanker.
Meskipun ada banyak makanan yang berpotensi mengurangi penyebaran dan pertumbuhan sel kanker, penelitian saat ini masih terbatas pada penelitian dalam tabung, hewan, dan studi pengamatan.
Baca Juga : Banyak Gajah Lahir Tanpa Gading, Apakah karena Sering Diburu?
Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami bagaimana makanan ini secara langsung dapat mempengaruhi perkembangan kanker pada manusia.
Selain makanan, pola hidup yang sehat juga membantu kita mengurangi risiko terkena kanker, lo.
Yuk, kita jaga asupan makanan kita!
Baca Juga : Wah, di Wilayah Ini Pernah Terjadi Hujan Darah! Fenomena Apa, ya?
Tonton video ini, yuk!
Source | : | healthline.com |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR