Bobo.id - Setiap tanggal 14 Februari, ada perayaan Hari Kasih Sayang atau Valentine's Day yang dirayakan oleh banyak orang di seluruh dunia.
Hari Kasih Sayang dianggap sebagai hari yang spesial karena pada hari tersebut kita bisa mengungkapkan rasa sayang ke orang-orang sekitar.
Misalnya saja menunjukkan rasa sayang ke orangtua, saudara, guru, sahabat, bahkan hewan peliharaan.
Baca Juga : Berjalan-Jalan di Montmartre, Bukit Indah di Pinggiran Paris
Meskipun Hari Kasih Sayang adalah hari yang spesial, sebenarnya teman-teman juga bisa, lo, mengungkapkan sayang setiap hari.
Nah, kalau banyak orang yang merayakan Hari Kasih Sayang pada tanggal tersebut, masyarakan di beberapa negara ini merayakannya pada tanggal yang berbeda-beda, nih, teman-teman.
Peringatan Hari Kasih Sayang di beberapa negara ini dibuat berdasarkan sejarah negara masing-masing.
Dia dos Namorados - Brasil
Kalau Hari Kasih Sayang atau Valentine dirayakan seluruh dunia pada tanggal 14 Februari, maka berbeda dengan perayaan Hari Kasih Sayang di Brasil, teman-teman.
Warga Brasil merayakan Dia dos Namorados atau Lover's Day yang diperingati setiap tanggal 12 Juni, lo.
Meskipun dirayakan pada bulan Juni, perayaan Dia dos Namorados ini hampir sama seperti perayaan hari Valentine.
Pada perayaan Hari Kasih Sayang di Brasil, warga Brasil akan bertukar cokelat, bunga, kartu, dan mengadakan festival musik serta pertunjukan yang berlangsung di seluruh negeri.
Baca Juga : Dimakan Hampir di Seluruh Dunia, Kita Cari Tahu Sejarah Mi, yuk!
Perayaan Hari Kasih Sayang di Brasil diperingati setiap tanggal 12 Juni karena berdekatan dengan peringatan salah satu pelindung umat Katolik, yaitu Santo Antonius pada tanggal 13 Juni.
Santo Antonius diperingati karena dipercaya sebagai santo pelindung bagi pasangan yang akan menikah.
Nah, saat itu para pasangan yang akan menikah melakukan tukar kado seperti bunga atau cokelat dan melakukan makan malam bersama.
Tapi saat ini pemberian hadiah bisa diberikan kepada teman, kerabat dekat, atau keluarga yang juga dilakukan saat makan malam, lo, teman-teman.
St. George's Day - Spanyol
Di Spanyol, perayaan Hari Kasih Sayang disebut St. George's Day atau Hari Santo Gregorius dan dirayakan pada 23 April.
Tanggal tersebut dipilih juga untuk merayakan hari Saint George atau Santo Gregorius yang merupakan mantan pelindung Kerajaan Aragon sejak Raja Peter 1 dari Aragon memenangkan Pertempuran Alcoraz.
Dalam Pertempuran Alcoraz, Saint George membunuh seekor naga yang menyerang Spanyol pada masa tersebut dengan cara menusuknya dengan pedang.
Baca Juga : Kisah Asal Mula Keju, Olahan Susu yang Ditemukan Tanpa Sengaja
Naga tersebut sebelumnya berniat menyerang seorang putri yang ditugaskan untuk menggembalakan domba.
Nah, dari darah naga tersebut, kemudian muncullah bunga mawar merah yang lalu diberikan kepada sang putri.
Sejak saat itu Saint George dijadikan pelindung banyak kota di negara Spanyol, dan untuk merayakannya, banyak laki-laki memberikan bunga mawar ke perempuan pada tanggal 23 April.
Tapi sekarang tidak hanya laki-laki yang memberikan mawar kepada perempuan saja, lo, karena banyak juga perempuan yang memberikan hadiah berupa buku kepada laki-laki di Spanyol.
Qixi - Tiongkok
Tiongkok juga punya perayaan Hari Kasih Sayang yang dikenal dengan Qixi atau Festival Malam Ketujuh.
Sesuai namanya, perayaan ini jatuh pada hari ketujuh di bulan ketujuh setiap tahunnya dengan menggunakan perhitungan kalender Tiongkok.
Perayaan Qixi bermula dari cerita seorang putri raja dari surga bernama Zhinu yang tidak diizinkan menikah dengan Niulang, yaitu seorang gembala sapi.
Ayah Zhinu yang sudah mengetahui pernikahan Zhinu dan Niulang kemudian mengirim ratunya ke Bumi untuk membawa Zhinu kembali ke bintang-bintang.
Baca Juga : Dari Mana Mitologi Yunani Berasal? Cari Tahu, yuk! #akubacaakutahu
Raja kemudian mengizinkan Zhinu kembali ke Bumi setiap satu tahu sekali setelah mendengar tangisan Niulang dan anak-anaknya di Bumi.
Nah, Zhinu hanya diizinkan untuk kembali ke Bumi pada hari ketujuh di bulan tujuh, nih, teman-teman.
Pada perayaan ini, para perempuan muda akan mempersembahkan melon dan buah-buahan lainnya kepada Zhinu agar mendapatkan pasangan.
Selain itu, masyarakat juga berdoa di kuil untuk meminta kebahagiaan dan kemakmuran.
Sementara pada saat malam hari, orang-orang akan melihat ke langit untuk menyaksikan bintang Vega yang mewakili Zhinu dan bintang Altair yang mewakili Niulang.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR