Sistem pemanasan langsung dilakukan dengan cara memasukkan uap panas ke susu atau memasukkan susu ke dalam ruangan penuh dengan uap panas.
Sedangkan pada sistem tidak langsung, susu tidak terkena uap secara langsung, teman-teman, tapi susu akan ditempatkan ke dalam sebuah tabung baru kemudian dipanaskan.
Dengan cara yang berbeda, waktu pemanasan juga berbeda, nih, teman-teman, yaitu sistem pemanasan langsung hanya butuh waktu singkat yang kurang dari satu detik.
Ini berbeda dengan sistem tidak langsung yang berlangsung selama beberapa detik.
Setelah dilakukan pemanasan, susu kemudian didinginkan dengan cepat di ruang vakum untuk menghilangkan air yang masuk ke dalam susu melalui proses penguapan yang dilakukan.
Baca Juga : Batuk Bisa Diredakan dengan Ekspektoran, Apa Itu Ekspektoran?
Jika susu sudah berada pada suhu yang tidak terlalu panas, susu lalu dimasukkan ke dalam tabung aseptik atau steril. Kemudian baru bisa dikemas dalam kemasan yang steril juga.
Apa Bedanya UHT dengan Pasteurisasi?
Sebenarnya ada berbagai cara pemanasan yang bisa dilakukan untuk membunuh bakteri selain UHT, misalnya pasteurisasi.
Perbedaan antara kedua proses ini terletak pada suhu yang digunakan dan waktu pemanasan, teman-teman.
Kalau proses pemanasan dalam UHT dilakukan dengan suhu sangat tinggi dalam waktu singkat, maka proses pasteurisasi dilakukan dengan suhu yang lebih rendah dengan waktu yang lebih lama.
Baca Juga : Tulang Manusia Mengandung Senyawa Apa Saja, ya? Ayo, Cari Tahu!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | BBC,newfoodmagazine.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR