Bobo.id - Jenis daging apa yang paling kamu sukai?
Apa kamu suka daging sapi, ikan, atau ayam?
Daging adalah makanan yang dikonsumsi oleh manusia untuk mendapatkan kebutuhan protein, teman-teman.
Protein yang berasal dari hewan disebut dengan protein hewani. Sementara protein yang berasal dari tumbuhan disebut protein nabati.
Nah, daging ternyata juga punya jenis yang berbeda, lo.
Pengelompokan daging ini bisa kita kenali dari warnanya, teman-teman.
Yang termasuk ke dalam kelompok daging merah memiliki warna merah.
Contoh daging yang termasuk daging merah adalah daging dari hewan ternak. Yaitu sapi, kerbau, domba, kambing, babi, dan kuda.
Baca Juga : Inilah Sumber Protein Selain Daging Sapi
Sementara yang termasuk ke dalam daging putih adalah daging yang berasal dari unggas dan ikan-ikanan.
Yang termasuk daging putih adalah ayam, burung, kalkun, ikan-ikanan, udang, kerang, dan hasil laut lainnya. Reptil dan amfibi juga termasuk ke dalam kelompok daging putih.
Namun, warna bukanlah satu-satunya ciri pengelompokan daging ini. Karena ada juga ikan yang saat dimasak dagingnya menjadi merah.
Mioglobin dan Warna Merah Daging
Warna daging dipengaruhi oleh protein mioglobin, teman-teman. Protein mioglobin ini terdapat di semua otot, termasuk daging.
Mioglobin adalah protein yang mengikat oksigen. Jika hemoglobin bertugas mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel-sel di tubuh, mioglobin bertugas menyimpan oksigen di dalam sel.
Secara umum, kelompok daging merah punya mioglobin lebih banyak.
Baca Juga : Apakah Sushi dan Sashimi dengan Ikan Mentah Baik untuk Kesehatan Kita?
Secara umum, kelompok daging merah punya mioglobin lebih banyak.
Daging merah punya kadar lemak jenuh dan kolesterol dibandingkan daging putih, teman-teman.
Pembagian Jenis Daging Pada Ayam
Dalam satu ekor ayam juga ada yang termasuk ke dalam kategori daging merah, lo.
Mungkin kita bisa memperhatikan ada bagian ayam yang lebih putih dan lebih gelap. Ini karena bagian ayam memiliki bagian otot yang berbeda juga.
Dalam satu ekor ayam, potongan daging merah contohnya ada pada bagian paha. Otot ayam bagian ini sering digunakannya untuk berdiri dan berjalan.
Kandungan lemak yang lebih tinggi di bagian ini juga ada di kulitnya.
Otot di bagian ini menggunakan lebih banyak oksigen dan mengandung lebih banyak zat besi dan lemak.
Baca Juga : Kenapa Kepiting dan Udang Berubah Warna Menjadi Merah Saat Dimasak?
Zat besi ini ada di dalam protein mioglobin, sehingga membuat bagian ayam ini menjadi lebih gelap.
Nah, potongan dada dan sayap memiliki otot yang lebih jarang digunakan oleh ayam.
Otot di bagian dada dan sayap ayam menggunakan karbohidrat glikogen sebagai energi. Sehingga tidak memerlukan banyak oksigen.
Bagian ini termasuk daging putih karena kadar zat besi dan mioglobinnya lebih sedikit.
Selain jenisnya, kandungan nutrisi di dalam makanan, baik daging ayam maupun yang lainnya juga dipengaruhi oleh cara pengolahannya, lo.
Baca Juga : Mengapa Ada Makanan Ikan Mentah, Tapi Tidak Ada Ayam Mentah, ya?
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | wonderopolis.org,Kompas |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR