Bobo.id - Selain delapan planet yang kita sering pelajari, ada juga planet kerdil di sistem tata surya, lo.
Planet kerdil juga dikenal dengan sebutan planet katai atau planet kurcaci, teman-teman.
Apa itu planet kerdil, ya? Kita cari tahu tentang planet ini, yuk!
Planet Kerdil
Menurut NASA, planet kerdil adalah benda langit berbentuk bulat dan juga mengorbit matahari seperti delapan planet lain.
Namun, tidak seperti planet pada umumnya, planet kerdil tidak bisa "membersihkan" orbitnya, teman-teman.
Perjalanan planet kerdil saat mengitari matahari tidak semulus planet di tata surya.
Di orbit planet kerdil, ada benda-benda lainnya, nih. Misalnya seperti asteroid.
Ukuran planet kerdil juga tidak sebesar planet. Namun ia lebih besar dari benda langit lain seperti asteroid.
Baca Juga : Wow! Ternyata Bintang Katai Putih Juga Ada yang Bercincin, lo!
Jadi, yang membedakan planet biasa dan planet kerdil adalah ukurannya dan keadaan orbitnya.
Cari tahu tentang lima planet kerdil yang pertama kali ditemukan, yuk.
Lima Planet Kerdil
Semua planet kerdil ini ada di bagian dingin di luar sabuk Kuiper, teman-teman.
Satu-satunya yang berada di sabuk asteroid adalah Ceres.
Pluto
Nama Pluto berasal dari nama dewa Romawi yang menjaga neraka.
Pluto dulunya termasuk ke dalam planet. Namun karena ciri di atas, iilmuwan mengelompokkannya dalam kategori planet kerdil.
Pluto letaknya ada di dekat Neptunus, teman-teman.
Karena letaknya jauh dari matahari, Pluto jadi salah satu tempat terdingin di tata surya, lo. Suhunya bisa mencapai -225 derajat Celcius.
Baca Juga : Bisa Amati Banyak Benda Langit, Pergi ke Planetarium TIM Jakarta, yuk!
Ceres
Ceres ditemukan jauh sebelum Pluto. Ia disebut sebagai planet embrio.
Nama Ceres diambil dari nama dewi jagung dan panen di Romawi.
Ceres merupakan planet kerdil paling kecil di anara lima planet kerdil di tata surya.
Planet kerdil Ceres adalah planet hangat pertama yang didatangi oleh peralatan antariksa, lo.
Eris
Eris merupakan planet kerdil berukuran paling besar dalam tata surya kita.
Ia juga punya bulan kecil yang bernama dysnomia.
Planet kerdil ini juga dingin dan permukaannya memantulkan sinar matahari seperti lapisan salju.
Nama Eris ini diambil dari dewi perselisihan dari Yunani.
Baca Juga : Malam Ini, Sebuah Asteroid Besar Akan Melewati Bumi, Apakah Berbahaya?
Makemake
Awalnya, planet kerdil ini dinamai 'kelinci Paskah', lo. Karena ditemukan di saat masa Paskah. Tepatnya di tahun 2005.
Nama Makemake ini merupakan nama dewi kesuburan dan kelahiran dalam mitologi Rapanui.
Makemake sangat terang karena di atasnya ada banyak es yang berkilauan.
Jika dilihat menggunakan teleskop, Makemake terlihat berwarna merah muda, lo.
Haumea
Haumea adalah nama dewi kesuburan dan kelahiran di Hawaii.
Planet kerdil ini punya bentuk yang unik dan tidak seperti bola, layaknya planet kerdil lainnya.
Bentuk planet kerdil Haumea lebih mirip oval seperti telur.
Haumea ini berotasi sangat cepat lo. Satu hari di planet ini hanya empat jam saja.
Kemungkinan, kecepatannya ini disebabkan oleh tabrakan dengan benda langit di masa lalu.
Baca Juga : Planet Apa yang Terpanas dan Terdingin di Sistem Tata Surya Kita?
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | NASA,Scishow |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR