Bobo.id - Saat mengupas buah apel atau pisang, jika tidak langsung dikonsumsi daging buahnya menjadi kecokelatan.
Apa kamu pernah mengalaminya? Ada beberapa jenis buah dan sayur yang bisa mengalami ini, teman-teman.
Selain apel atau pisang, alpukat, pir, aprikot, dan anggur juga bisa mengalami hal ini.
Selain buah, kita juga bisa melihat bagian yang berubah menjadi kecokelatan pada kentang atau selada.
Apa yang terjadi, ya?
Rahasia Bagian Buah dan Sayur yang Berbuah Jadi Kecokelatan
Berubahnya warna daging buah menjadi kecokelatan ini namanya enzymatic browning.
Proses ini juga dikenal dengan nama enzymic browning atau browning, teman-teman.
Dalam bahasa Indonesia, proses ini disebut dengan pencokelatan enzimatis.
Baca Juga : Bukan Putih, Daging Buah Apel Ini Warnanya Merah Seperti Kulitnya
Pencokelatan enzimatis adalah reaksi oksidasi. Oksidasi adalah proses saat bagian daging buah bertemu dengan oksigen.
Pencokelatan enzimatis bukan hanya disebabkan oleh oksigen yang bertemu dengan daging buah.
Namun ada pengaruh dari enzim di dalam buah, yang membuat reaksi pencoklatan.
Di dalam bahan makanan seperti buah dan sayur terdapat banyak molekul yang berbeda-beda. Salah satunya ada enzim.
Enzim adalah protein yang bisa mempercepat reaksi kimia.
Enzim berperan dalam membuat buah menjadi matang atau terlalu matang. Sehingga ada warna kecokelatan yang muncul.
Buah dan sayuraan segar menyimpan enzim di dalam jaringannya. Nah, enzim bisa bertemu dengan oksigen saat buah atau sayur diiris, diperas, atau saat buah mulai membusuk.
Baca Juga : Selain Buah dan Daun, Akar Tumbuhan Juga Bisa Dimakan, lo! Apa Saja?
Yang Terjadi Saat Pencoklatan Enzimatis
Enzim yang menyebabkan terjadinya proses pencokelatan enzimatis adalah enzim fenolase atau polifenol, teman-teman.
Enzim ini terkandung dalam sel-sel pada buah atau sayuran tertentu.
Saat buah atau sayur dipotong, mulai ada reaksi yang terjadi.
Mula-mula, enzim polifenol atau fenolase mengubah senyawa fenol menjadi melanin. Melanin adalah zat warna yang berwarna gelap, teman-teman.
Nah, perubahan tersebut menyebabkan sebagian warna daging buah atau sayur menjadi kecokelatan.
Selain berubah warna, nutrisi di dalamnya bisa menguap, teman-teman. Misalnya kandungan vitamin C.
Tapi bukan berarti pencokelatan enzimatis ini merugikan, lo. Soalnya, proses ini juga memberikan warna dan rasa pada teh, biji kopi, dan biji cokelat.
Baca Juga : 3 Tipe Orang Ini Tidak Boleh Makan Buah Durian, Apakah Kamu Termasuk?
Memperlambat Proses Pencokelatan Enzimatis
Jika ingin mencegah proses perubahan warna pada buah atau sayur, ada caranya, lo.
Misalnya dengan membasahinya dengan air perasan lemon. Air lemon mengandung asam yang bisa menghentikan kerja enzim fenolase atau polifenol.
Air dan gula juga bisa mencegah oksigen bereaksi dengan enzim tersebut, lo.
Kemudian, panas juga bisa menghentikan proses pencokelatan. Misalnya dengan cara merebus, mengukus, menggoreng, memanggang, dan proses menghangatkan makanan lainnya.
Baca Juga : Di Negara Ini, Cabai Dimakan Sebagai Sayuran dalam Masakan
Yuk, lihat video ini juga!
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Source | : | Institute of Food Science & Technology,Eduqas |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR