Bobo.id - Pernahkah kamu melihat dan memegang kain kasmir?
Kain kasmir ini sangat lembut dan ringan, teman-teman.
Kualitas kain kasmir sudah dikagumi di banyak tempat selama berabad-abad, lo. Namun, kain ini sangat mahal, harganya.
Bahkan, harga baju hangat yang terbuat dari kain kasmir berkualitas tinggi bisa mencapai tujuh juta rupiah, lo.
Wah, Kira-kira terbuat dari apa, ya?
Bahan Pembuatan Kain Kasmir
Kain kasmir ini dibuat dari benang wol. Namun, berbeda darinya, benang wol nya bukan berasal dari domba.
Benang wol untuk membuat kain kasmir asalnya dari bulu kambing kasmir, teman-teman.
Baca Juga : Terlihat Mirip dengan Aslinya, Hewan-Hewan Ini Rupanya Boneka Wol!
Kambing kasmir ini tinggalnya di wilayah pegunungan Himalaya. Yap, kambing ini tinggal di tempat yang dingin.
Di sana, suhunya bisa turun sampai minus 30 derajat, lo.
Habitat kambing kasmir tersebar di Mongolia, Tiongkok, India, Nepal, Pakistan dan Afghanistan.
Karena tinggal di tempat yang dingin, kambing kasmir jadi punya bulu yang lebat, deh. Bulu ini membuatnya tetap hangat.
Namun, bulu kambing kasmir yang dibuat jadi bahan kain bukanlah bulu bagian luarnya.
Di bagian dalam bulunya, ada lapirsan bulu yang sangat lembut. Bagian itulah yang digunakan sebagai bahan pembuatan kain kasmir.
Bulu Kambing Kasmir yang Berharga
Business Insider mewawancarai sebuah perusahaan di Skotlandia yang memproduksi kain kasmir, teman-teman.
Perusahaan tersebut mendapatkan bulu kambing kasmir dari berbagai tempat di dunia, lo.
Ada yang dikirim dari Mongolia, Tiongkok, sampai Afghanistan.
Baca Juga : Di Negara Ini, Cabai Dimakan Sebagai Sayuran dalam Masakan
Rupanya, dalam membuat kain kasmir, dibutuhkan banyak sekali bulu kambing, lo. Kenapa, ya?
Satu ekor domba bisa memproduksi sekitar 3 kilogram wol setiap tahunnya.
Sementara seekor kambing kasmir hanya memproduksi 200 gram wol setiap tahun.
Karena jumlah ini, ketersediaan bulu kambing kasmir untuk membuat kain jadi sangat terbatas, teman-teman.
Baca Juga : Kenapa Safron Jadi Rempah yang Melegenda dan Termahal di Dunia?
Bulu kambing kasmir yang halus juga hanya bisa dikumpulkan setiap satu tahun sekali saja.
Proses pengambilan bulu pada domba dan kambing kasmir juga berbeda, lo.
Peternak domba mengambil bulu domba dengan cara dicukur. Sedangkan, kambing kasmir diambil bulunya dengan cara disisir.
Ini dilakukan untuk menyingkirkan rambut halus yang rontok.
Sebelum dibuat menjadi benang wol, ada proses untuk menghilangkan minyak, kotoran, dan rambut yang lebih tebal.
Sebelum ditenun menjadi kain kasmir, benang kasmir yang lembut juga perlu perawatan ekstra.
Soalnya kalau ada proses yang keliru, benangnya bisa rusak, teman-teman.
Wah, pantas saja harganya jadi mahal, ya?
Baca Juga : Harga Satu Kilogram Vanila Bisa Mencapai Tujuh Juta Rupiah, Kok Bisa?
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Business Insider |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR