Bobo.id - Di Italia, ada begitu banyak hidangan yang menggunakan keju, lo.
Ada ratusan jenis keju yang merupakan keju tradisional Italia, teman-teman.
Salah satu keju tradisional yang unik adalah cazu marzu.
Cazu marzu adalah bahasa Italia yang berarti "keju yang membusuk".
Bukan hanya membusuk, cazu marzu ini juga dihuni oleh belatung. Hiii.. aman dikonsumsi tidak, ya?
Cazu Marzu Keju Busuk yang Dianggap Istimewa
Cazu marzu merupakan keju yang berasal dari kepulauan Sardinia di tepi laut Mediterania, Italia.
Keju ini dibuat dengan bahan dasar susu domba, teman-teman. Keju dari susu domba disebut dengan nama keju pecorino.
Bedanya dengan pecorino, keju cazu marzu mengalami proses fermentasi lagi.
Baca Juga : Meski Menjijikkan, Ada Belatung yang Bisa Mengobati Luka Manusia
Untuk membuat cazu marzu, mula-mula, peternak memerah susu domba. Susu domba ini kemudian dipanaskan.
Setelah dipanaskan, susu domba dibiarkan sekitar tiga minggu sampai mengeluarkan dadih.
Dadih inilah yang dibuat menjadi bahan keju, teman-teman. Dadih susu ini dimasukkan ke dalam cetakan keju pecorino yang berbentuk tabung.
Proses pecorino menjadi cazu marzu dimulai dari pemotongan kerak keju. Setelahnya, ada proses di mana lalat keju mengerubungi dan hinggap di keju ini.
Saat itulah lalat keju bertelur di keju yang sedang dibuat ini. Yap, keju ini tidak diusir dan dibiarkan bertelur.
Keju ini disimpan dalam pondok yang gelap selama dua atau tiga bulan. Telur lalat pun menetas jadi larva dan mulai memakan keju yang membusuk.
Larva atau belatung ini mengeluarkan lagi keju yang ia makan. Cairan ini membuat cazu marzu jadi lembut seperti krim dan rasanya khas.
Baca Juga : Selain Italia, Berbagai Negara Ini Juga Punya Pizza yang Khas, lo!
Meskipun dihuni oleh belatung, keju ini dianggap sebagai makanan yang nikmat, lo. Di Italia, cazu marzu sudah dikonsumsi selama ribuan tahun lamanya.
Di kepulauan Sardinia, Italia, keju ini dioleskan ke berbagai makanan. Terutama saat hari-hari penting, seperti jamuan pesta pernikahan.
Apa yang Terjadi Kalau Kita Mengonsumsi Belatung dalam Cazu Marzu?
Menurut situs Healthline, ada beberapa risiko jika kita mengonsumsi belatung yang masih hidup. Terutama dari makanan yang membusuk.
1. Myiasis
Ini adalah infeksi yang muncul jika belatung memakan jaringan pada hewan atau manusia.
Belatung penyebab infeksi ini bisa hidup di mulut, perut, dan usus manusia. Sehingga menyebabkan gejala seperti sakit perut, muntah, dan diare.
Baca Juga : Satu Gelondong Keju Parmesan Italia Harganya Mahal, Kenapa, ya?
2. Keracunan Bakteri
Kebanyakan makanan yang dihuni oleh belatung tidak aman dikonsumsi.
Ini karena ada kemungkinan belatungnya terkontaminasi oleh bakteri Salmonella atau E. coli.
Selain kedua dampak tersebut, seseorang juga bisa mengalami reaksi alergi, teman-teman.
Ada yang mengatakan kalau keju ini aman dikonsumsi selama belatung pada keju tersebut masih hidup.
Ada juga yang mengatakan, saat memakan cazu marzu belatungnya harus dipastikan sudah mati agar tidak hidup di dalam usus.
Menurut situs Healthline, sebenarnya belatung merupakan serangga yang lebih aman dikonsumsi jika sudah diolah. Seperti dikeringkan, dimasak, atau dijadikan bubuk.
Namun, untuk menghindari adanya risiko kesehatan dari mengonsumsi cazu marzu atau belatung di dalamnya, pemerintah di Eropa melarang penjualan keju ini, teman-teman.
Baca Juga : Jerry Si Tikus Suka Keju, Apakah Benar Tikus Suka Makan Keju?
Yuk, lihat video ini juga!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Healthline,All Thats Interesting,Great Big Story |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR