Bobo.id - Apakah teman-teman pernah merasa kesulitan untuk tidur pada malam hari? Karena sulit tidur, akhirnya membuat kita tidur lebih larut dan waktu tidur kita berkurang.
Sulit tidur akan memengarhui aktivitas kita hari berikutnya, nih, teman-teman, seperti mengantuk sepanjang hari, tidak bersemangat, hingga sulit berkonsentrasi saat di sekolah.
Nah, sulit tidur yang kita alami ini ternyata bisa disebabkan oleh kebiasaan sebelum tidur yang kita lakukan, lo, seperti menggunakan gadget.
Baca Juga : Kenali Macam-Macam Tambalan Gigi dan Tips Merawat Tambalan Gigi
Menggunakan gadget sebelum tidur akan membuat tubuh kesulitan menghasilkan melatonin yang membuat mengantuk.
Selain menggunakan gadget seperti ponsel dan menonton televisi sebelum tidur, ada beberapa kebiasaan yang mungkin teman-teman lakukan sebelum tidur hingga menyebabkan kesulitan tidur, lo.
Kira-kira kebiasaan apa saja, ya? Yuk, kita cari tahu!
Membaca Buku Sebelum Tidur
Yap, membaca buku sebelum tidur ternyata bisa menjadi penyebab ktia kesulitan tidur, teman-teman.
Wah, padahal ada beberapa orang yang mengatakan kalau kesulitan tidur, maka disarankan membaca buku di tempat tidur sampai kita tertidur.
Saat membaca buku, kita pasti membutuhkan cahaya untuk bisa membaca dengan jelas dan agar mata tidak sakit.
Cahaya dari lampu yang digunakan saat membaca inilah yang bisa menghambat munculnya melatonin atau hormon yang menyebabkan mengantuk.
Baca Juga : 6 Kebiasaan yang Menyebabkan Bibir Kering, Pernah Melakukannya?
Apalagi kalau teman-teman membaca buku elektronik atau buku yang dibawa menggunakan smartphone, maka cahayanya akan langsung mengenai wajah dan berpengaruh pada otak yang mengatur ritme tidur.
Kalau teman-teman ingin membaca buku sebelum tidur, sebaiknya memasang lampu di belakang tempat tidur atau tempat di mana cahaya lampu tidak langsung mengenai wajah.
Selain itu, jika sudah selesai membaca buku, matikan lampu atau buat penerangan dalam kamar menjadi seredup mungkin agar tubuh bisa memproduksi hormon yang membuat mengantuk.
Memakai Baju Tidur yang Terlalu Hangat
Agar bisa tidur dengan nyenyak, maka kita harus menciptakan kondisi kamar yang nyaman, teman-teman. Seperti tempat tidur yang bersih, pencahayaan yang tidak terlalu terang, sampai suhu yang tepat.
Suhu yang tepat memang diperlukan agar tidur nyenyak, lo, yaitu bersuhu sejuk atau tidak terlalu panas maupun tidak terlalu dingin.
Selain AC atau kipas angin yang membantu mengatur suh, pakaian yang teman-teman kenakan saat tidur juga ikut membantu mengatur suhu ketika sedang tidur, lo.
Baca Juga : Night Eating Syndrome, Membuat Selera Makan Meningkat di Malam Hari
Kalau teman-teman memakai baju tidur yang terlalu tebal, maka hal ini akan membuat kamu kepanasan saat tidur atau sebelum tidur hingga menyebabkan sulit tidur bahka terbangun saat malam hari.
Nah, untuk mengurangi kemungkinan kesulitan tidur atau terbangun saat malam hari, teman-teman bisa menggunakan pakaian yang tipis dan sesedikit mungkin yang membuat nyaman.
Kalau kedinginan saat akan tidur, teman-teman bisa menggunakan selimut atau bahan yang membuat hangat, tapi mudah ditarik dan dilepas saat malam hari ketika merasa kepanasan.
Sikat Gigi Sebelum Tidur
Sikat gigi yang baik untuk menyingkirkan semua bakteri yang tersisa setelah makan adalah dua kali sehari, yaitu 30 menit sesudah sarapan dan saat malam hari sebelum tidur.
Meskipun bisa membantu membunuh bakteri dan membersihkan sisa-sisa makanan yang ada di mulut, menyikat gigi sebelum tidur termyata bisa menyebabkan kita kesulitan tidur, lo, teman-teman.
Hal ini terjadi karena lampu ternag yang ada di kamar mandi akan memberikan sinyal pada otak untuk bangun.
Baca Juga : Warna Biru Disukai Banyak Orang, Ini Alasan Kita Menyukai Suatu Warna
Pasta gigi dengan sensai rasa peppermint juga berpengaruh, lo, karena bisa memberikan rasa segar yang bisa membangkitkan semangat.
Walapun begitu, bukan berarti kita boleh menyikat gigi sebelum tidur, nih, teman-teman.
Kita bisa menyikat gigi lebih awal sebelum tidur, asalkan setelah menyikat gigi tidak mengonsumsi makanan atau minuman yang bisa meninggalkan kotoran serta sisi di gigi dan mulut.
Cara lainnya adalah dengan mengganti pasta gigi peppermint tadi dengan pasta gigi biasa atau aroma buah.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR