Dalam sebuah penelitian, peserta penelitian dipersilakan makan keripik kentang sambil mendengar suara kunyahan.
Peserta peneliti yang mendengar suara kunyahan keripik kentang yang lebih keras juga menganggap keripik tersebut lebih renyah.
Sementara yang mendengar suara kunyahan keripik kentang yang lebih pelan menganggap keripik kentang tersebut sudah lunak atau melempem.
Meskipun suara kerenyahan tidak memengaruhi bagaimana kita merasakan makanan, suara kerenyahan makanan membuat pengalaman makan kita jadi berbeda.
Kita jadi menaruh perhatian pada suara kerenyahan tersebut, berbeda ketika kita makan makanan lain yang tidak menimbulkan suara renyah.
Wah rupanya itu rahasia dibalik manusia yang suka makanan renyah, teman-teman!
Cari tahu rahasia dibalik makanan lain yang digoreng, yuk! Temukan pada artikel terkait di bawah, ya! #AkuBacaAkuTahu
Baca Juga : Bukan Tidak Doyan Makan, Ini Alasan Selera Lidah Setiap Orang Berbeda
Lihat video ini juga!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Mental Floss,The Chronicle of Higher Education |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR